Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kabar BanuaTapin

Wabup Resmikan 13 Sekolah Percontohan Di Tapin

×

Wabup Resmikan 13 Sekolah Percontohan Di Tapin

Sebarkan artikel ini
hal 16 Tapin 35 klm 5
WABUP TAPIN - H Syafrudin Noor usai meresmikan sekolah model dan percontohan muatan Lokal photo bersama dengan sejumlah siswa di arena tersebut. (KP/Ist)
Kop Tapin

Rantau, KP – Wakil Bupati Tapin H. Syafrudin Noor S. Sos SE resmikan 13 belas sekolah model Sekolah Percontohan Muatan Lokal (SPML) sekolah percontohan lima hari kerja/sekolah.

Sekolah model percontohan ini secara resmi dilounching oleh pemerintah kabupaten Tapin melalui Dinas Pendidikan setempat, dan secara resmi dibuka oleh wakil bupati Tapin H. Syafrudin Noor di lapangan Dwi Dharma Rantau Selasa (12/11) kemarin.

Kalimantan Post

Wakil bupati Tapin H. Sayafrudin Noor dalam kesempatan itu berharap sekolah model ini dapat menjadi sekolah percontohan yang nantinya dapat membawa kebaikan dan peningkatan mutto dan kualitas pendidikan di daerah ini.

“Dengan adanya sekolah percontohan ini diharapkan kedepan kualitas dan mutto pendidikan di kabupaten Tapin lebih baik lagi dan menjadikan harapan bagi kita semua,” ungkap wakil bupati Tapin.

Dalam kesempatan itu juga wakil bupati Tapin, usai melepas balon ke udara sebagai tanda diresmikannya sekolah-sekolah percontohan di daerah ini berkesempatan keliling stand masing-masing sekolah yang ditampilkan di arena tersebut.

Sementara itu kepala dinas Pendidikan kabupaten Tapin Hj. Ahlul Janah mengungkapkan bahwa di kabupaten Tapin tahun ini ada 13 buah sekolah percontohan yang ditetapkan oleh pemkab Tapin.

Adapun sekolah yang ditetapkan sebagai sekolah model, atau sekolah percontohan muatan lokal (SPML) tersebut terdiri dari dua buah SMAN, empat buah SMPN dan tiga belas buah SDN yang lokasinya tersebar di wilayah kabupaten Tapin.

“Sekolah-sekolah ini kedepannya akan dijadikan sebagai sekolah andalan dan unggulan, karena itu dari awal akan terus dilakukan pembinaan dan penataanya baik sarana prasarananya maupun fasilitas pendukung lainnya dan kualitas tenaga pendidiknya,” ungkapnya.

Menurutnya lagi sekolah –sekolah ini berlangsung lima hari kerja/sekolah dari Senin hingga jum’at, dan Sabtu – Minggu libur, “ Maka dengan kualitas dan mutto pendidikan yang baik maka akan dikembangkan lagi kearah yang semakin meningkat mutto dan kualitasnya,” pungkasnya. (ari/K-6)

Baca Juga :  Tapin Rekonsiliasi Setoran Pajak Pusat, Tiga SKPD Pemkab Raih Penghargaan
Iklan
Iklan