Bandung, KP – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Resnawan menyimak cermat pengarahan Presiden RI Joko Widodo terkait pentingnya keselarasan visi pembangunan secara nasional, di Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda se Indonesia (13/11).
Rakornas berlangsung di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019), yang juga dihadiri unsur kementerian dan lembaga negara terkait.
Usai menghadiri rakornas, Wagub Rudy Reenawan mereview ulang pesan penting Presiden Joko Widodo untuk keselarasan dan akselerasi visi pembangunan 2020 – 2024.
“Ada beberapa poin penting yang disampaikan Presiden Jokowi. Tema strategisnya menyamakan visi pembangunan 2020-2004,” terangnya.
Dikatakan wagub, Jokowi mengingatkan, banyaknya negara di dunia tengah menuju resesi lantaran adanya ketidakpastian ekonomi dunia. Sehingga, ia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bisa di atas 5%.
“Kita melihat negara lain yang dulu tumbuh 7% sekarang minus. Yang 10% turun. Kita patut syukuri pertumbuhan di atas 5%,” terang Resnawan mengutif pengarahan Presiden.
Masih menurut Wagub, RI 1 juga mengingatkan saat ini interaksi masyarakat sudah sangat mudah melalui SMS hingga Whatsapp. Pemerintah, kata dia, harus mengantisipasi perubahan perilaku masyarakat tersebut.
“Oleh sebab itu, hati-hati dalam menangani peristiwa sekecil apapun. Melihat sekecil apapun jangan gampangkan karena dunia banyak ketidakpastian,” urainya.
Jokowi kembali mengingatkan peristiwa gelombang demonstrasi di Cile hanya karena kenaikan uang transport 4%. Kemudian mundurnya Evo Morales sebagai Presiden Bolivia karena tak mampu menyelesaikan isu kecurangan pemilu.
Presiden lanjut pria yang juga pernah menjabat Walikota Banjarbaru selama dua periode ini, juga mengatakan peran Forkopimda sangat penting dalam menjaga stabilitas di daerah.
Selain itu, hubungan antarlembaga di daerah sangat mempengaruhi keharmonisan di daerah. (bdm/humpro/K-2)
