Kandangan, KP – Juara lomba Poskamling desa dan kelurahan tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), warga Jambu Kerikil Kelurahan Jambu Hilir, Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengadakan syukuran, Selasa (12/11/2019).
Pos Kamling ‘Bergerak’ Jambu Kerikil RT 11/ LK V meraih Juara I, dalam pelaksanaan Lomba Poskamling desa dan kelurahan tingkat Provinsi Kalsel tahun 2019. Sebagai bentuk rasa syukur atas prestasi tersebut, warga kompak mengadakan syukuran, yang dirangkai makan siang bersama.
Hadir dalam syukuran tersebut Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad, S.AP, MA, Kepala Satpol PP HSS Roni Rusnadi, Camat Kandangan Ronaldy P Putra, Lurah dan Kepala Desa se Kec. Kandangan serta warga jiran lingkungan Jambu Kerikil RT 11/ LK V Kelurahan Jambu Hilir.
Camat Kandangan Ronaldy Prana Putra menuturkan, Pos Kamling “Bergerak” berprestasi dalam dua tahun terakhir. Pada 2018 terangnya meraih juara II, dan tahun 2019 berhasil meraih juara I.
Pos Kamling “Bergerak” ucap Ronaldy, sudah berjalan sesuai SOP dengan dukungan seluruh warga, sehingga keamanan lingkungan nyaman terasa.
Pos Kamling “Bergerak” ini pun ungkap Ronaldy, menjadi tujuan studi tiru dari berbagai daerah, untuk belajar tentang standar pengelolaannya. “Dan yang terbaru datang dari Marabahan Kabupaten Barito Kuala,” terangnya.
Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad yang turut menghadiri syukuran tersebut, mengucapkan selamat kepada Pos Kamling “Bergerak” atas prestasi yang dicapai tersebut.
“Tentu ini sebuah kebanggaaan bagi kita, mengharumkan nama kabupaten dengan berbagai bidang kehidupan. Salah satunya lomba Pos Kamling ini,” ucapnya.
Syamsuri mengatakan, dalam sebuah perlombaan tentunya tidak hanya untuk meraih juara, atau hadiah semata. Namun imbaunya, hal yang lebih penting adalah, bagaimana setelah lomba tersebut menghasilkan sesuatu yang lebih baik lagi, atau melangkah ke arah yang benar.
Syamsuri mengapresiasi banyak proses usaha dan ikhtiar yang dilalui, baik tenaga dan pikiran maupun biaya, dalam meningkatkan dari terbaik II menjadi terbaik I.
“Alhamdulillah pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah daerah, dengan berbagai upaya-upaya, berbanding lurus dengan hasil yang dicapai,” ucapnya bersyukur.
Ia berpesan, hasil itu dijadikan sebagai evaluasi. Sebagai juara I harus memahami indikator-indikator Poskamling, untuk mempertahankannya.
“Kita berharap agar desa-desa yang lain juga studi tiru ke sini, jangan orang luar saja yang studi tiru,” pungkasnya. (tor/K-6)
