Palangka Raya, KP – Sebanyak 145 Atlet pemanah pelajar se Indonesia berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang berlangsung di Palangka Raya Kalimantan Tengah. Kejurnas panahan antar Pusat Pendidikan dan latihan Olahraga Pelajar (PPLP), Pusat Pendidikan dan latihan Olahraga Daerah (PPLD) dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO).
Kejurnas, sebagai pembuktian terbaik sekaligus evaluasi antar atlet pelajar tergabung di PPLP/PPLD/SKO langsung diawasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI dan Pengurus Pusat (PP) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani).
Panitia Teknis Pranajaya mengatakan dalam Kejurnas antar PPLP akan dimainkan tiga kategori lomba yaitu nomor recurve, nomor coumpond dan standar bow. Untuk hari pertama akan mempertandingan nomor recurve jarak 70 meter, dan coumpond jarak 50 meter perorangan putra/putri dan beregu dimana semua pemanah akan menebakan anak panah.
“Semua pemanah sudah melakukan uji lapangan sebelum kualifikasi tanding dimainkan,sebab uji lapangan sangat penting bagi atlet untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya,”kata Pranajaya
Mantan Atlet panahan senior Kalteng ini menjelaskan, Kalteng menurunkan delapan atletnya terdiri dari 5 putri dan 3 putra diantaranya Juan, Andre, Bintang Nuraini, Siti dan Jasmin dibawah pelatih Putu Wiartaha dan Dedi Natalis.
Tentu harapannya tim Kalteng mampu meraih medali emas dalam Kejurnas nanti yang diselenggarakan dirumah sendiri ini.
“Sesuai dengan harapan sukses kejurnas meraih medali dan sukses penyelenggaraan,” kata Jaya.
Sementara Panitia Pelaksana Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga ( Dispora) KalTeng Falery Tuwan mengatakan ada 5 daerah PPLD/SKO yang ikut tanggungan APBD yakni Kabupaten Musi Banyusin, Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan, Bogor, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Lamandau.
untuk para pelajar usia rata-rata SMA 15-18 tahun, dan acara ini telah dimulai dari tanggal 1 – 6 Desember 2019 di Gelanggang Olah Raga Indoor Tuah Pahoe Jalan Tjilik Riwut km5,5 Palangka Raya.
“Panahan untuk mencari bibit unggul dapat mewakili Negara Indonesia, sehingga diadakannya Kejuaraan Nasional Panahan dari Pusat Pendidikan Latihan,” tutupnnya. (yld/k–8)