Banjarmasin, KP – DPRD Kalsel menghimbau agar masyarakat selalu waspada dari potensi-potensi sosial yang dapat menimbulkan dampak buruk, terlebih menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 2020.
“Jadi masyarakat harus menjaga suasana kondusif menjelang Pilkada 2020, dan tidak terpancing konflik apapun,’’ kata anggota Komisi I DPRD Kalsel, H Suripno Sumas.
Hal tersebut diungkapkannya usai kunjungan kerja Komisi I ke Direktur Kewaspadaan Nasional, Ditjen Politik pemerintahan Umum, Kemendagri di Jakarta, Selasa (10/12).
Suripno Sumas mengharapkana agar masyarakat jangan lengah dan cepat dalam mengantisipasi isu-isu yang ujung muaranya dapat menimbulkan permasalahan maupun konflik.
“Apabila terjadi masalah konflik social. Segera laporkan ke pihak terkait seperti Badan Kesbangpol dan desk Pilkada, sehingga cepat mengantisipasi, sehingga suasana kondusif tetap terjaga,’’ tambah politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Selain itu sesuai dengan arahan pemerintah pusat, pihaknya akan terus menjalankan fungsi politik berupa himbauan kepada masyarakat, selain juga bersama Pemprov Kalsel, dalam hal ini Badan Kesbangpol akan lebih menggalakkan tugas dan fungsi Desk Pilkada dalam menghadapi Pilkada 2020 mendatang.
“Kita diminta menggalakkan desk Pilkada, bahkan arahan Kemendagri menjadi acuan dalam menghadapi, memonitor dan mengantisipasi gejala konflik sosial menghadapi Pilkada,’’ ungkap Suripno Sumas.
Sementara itu, Direktur Kewaspadaan Nasional Direktorat Politik Pemerintahan Umum Kemendagri, Akbar Ali juga berpesan pemerintah daerah bersama-sama legislatif untuk dapat memetakan daerah rawan konflik sebagai acuan data dan dapat merangkul ormas-ormas agar bermanfaat mensosialisasikan program-progran di kalimantan Selatan.
“Kita mengapresiasi dengan telah dibentuknya tim terpadu penanganan konflik sosial di Kalsel,’’ katanya. (lyn/K-7)
