Paringin, KP – Ribuan paket bantuan sosial dibagikan pada peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) ke 62 dan Hari Disabilitas Internasional (HDI yang digelar di Halaman Kantor Bupati Balangan, Minggu (15/12). Kegiatan yang bertajuk “Kesetiakawanan Sosial Menembus Batas” tersebut dihadiri Dirjen Pemberdayaan Sosial (Dayasos), Pepen Nazaruddin, Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kemensos RI, Andi Hanindito, Gubernur Kalsel H Syabarin Nor, Bupati Balangan H Ansharuddin, Ketua DPRD Balangan Ahsani Fauzan, unsur Forkopimda, para Kepala OPD di lingkup pemkab setempat serta undangan lainnya.
Bantuan tersebut ada yang berupa bantuan jaminan sosial lanjut usia, bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) dan bantuan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) serta juga bantuan bagi disabilitas. Bantuan itu juga ada dari Kemensos, Pemprov Kalsel dan dari Pemkab Balangan.
Bupati H Ansharuddin menyampaikan, peringatan HKSN ini perlu diperingati secara berkelanjutan, mengingat kesetiakawanan adalah nilai dasar yang merupakan jati diri bangsa Indonesia, mereaksikan budaya dan kearifan nasional atau nilai nilai Pancasila serta kearifan lokal.
“Kesetiakawanan sosial terwujud dalam bentuk pikiran, sikap dan tindakan saling peduli serta berbagi dengan dilandasi kerelaan, kebersamaan dan kesetiaan,” katanya.
Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kemensos RI, Andi Hanindito mengungkapkan, dengan digelarnya kegiatan ini, menunjukan bukti nyata bahwa pemerintah harus hadir untuk memenuhi dan melindungi hak hak mereka sebagai warga negara.
“Warga kita yang masuk golongan miskin dan juga bagi penyandang disabilitas, mereka itu tetap sebagai anak anak bangsa. Tentunya masyarakat juga harus berkontribusi untuk membantu dalam memenuhi dan melindungi hak hak mereka,” imbuhnya.
Gubernur Kalsel yang sering disapa Paman Birin menegaskan, nilai kesetiakawanan sosial dapat dijadikan modal sosial, yang memiliki posisi strategis untuk menumbuhkembangkan semangat kebersamaan, saling percaya dan menerima, integritas dan keterikatan sosial yang dinyatakan melalui kerelaan proaktif serta kepedulian untuk berkorban bersama masyarakat yang membutuhkan, dalam kerangka mewujudkan Indonesia sejahtera Berbudaya Pancasila.
“Saya mengajak para aparatur pemerintah dan masyarakat Balangan senantiasa menempatkan konsepsi kekamian dan kekitaan secara strategis, agar menjadi proteksi atas konsepsi keakuan yang cenderung menjadi sumber munculnya kesejangan,” pungkas Paman Birin.
Dalam sambutan Menteri Sosial, Juliari P Batubara, yang disampakan oleh Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kemensos RI, Andi Hanindito, Minggu (15/12) di Halaman Kantor Bupati Balangan, disaksikan ribuan masyarakat.
Dikatakannya, Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) sangat strategis menyapa, bersimpati serta berempati kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Dari kegiatan ini, diharapkan dapat terjalin kesetiakawanan sosial di antara berbagai komponen masyarakat,” ujarnya menyampaikan.
Disebutkan pula, Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial, lintas banua bergerak menempuh jalur dari Kabupaten Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Selatan, Tapin, Banjar dan Kota Banjarmasin.
“Salah satu rangkaian HKSN yang bertema “Kesetiakawanan Sosial Menembus Batas” ini adalah Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) melalui jalur darat dan susur sungai, untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, di antaranya dengan melakukan renovasi rumah tidak layak huni di kabupaten-kabupaten yang nantinya dilalui,” ungkapnya.Berikut diantaranya penyerahan penghargaan dan bantuan yang bersumber dari berbagai macam Instansi, Perbankan maupun Yayasan.
Untuk Jenis Penghargaan :
- Penyerahan Penghargaan Peserta Tenaga PKH Graduasi Mandiri 274 penerima.
- Sumber Bantuan Bank Mandiri
- Penghargaan/Bantuan Anak KPM PKH Berprestasi 3 Penerima masing-masing rekening tabungan Rp1.000.000 dan bantuan alat kebutuhan sekolah dari Bank Mandiri.
Untuk Jenis Bantuan :
- Sumber Bantuan Kemensos RI
- Bantuan Paket Anak Sekolah 350 penerima senilai Rp35.000.000,
- Bantuan Sembako Keluarga Pra Sejahtera 500 penerima senilai Rp50.000.000,
- Bantuan Alat Bantu Lansia 210 penerima senilai Rp110.950.000,
- Pembangunan Sarana Lingkungan untuk satu desa Rp100.000.000,
- Bantuan Progresa (Peningkatan Gizi Anak Yatim) 37 penerima dengan nilai Rp37.000.000,
- Penyerahan bantuan dari Menteri Sosial RI kepada Bupati Balangan Jenis Bantuan Penanggulangan Bencana sebesar Rp134.516.775,
- Bantuan kepada Masyarakat Balangan dari IPSM Nasional yg diwakili oleh Ketua IPSM Kalsel sebesar Rp170.000.000,
- Bantuan Sarana Kamar Lansia sebanyak 20 penerima dengan nilai sebesar Rp60.000.000,
- Bantuan Bantu LU sebanyak 39 penerima sebesar Rp46.800.000.
- Sumber Bantuan Yayasan Muslim Asia
- Bantuan Perlengkapan Anak Sekolah untuk Yatim Piatu 100 penerima
- Sumber Bantuan Yayasan Pondok Kasih
- Bantuan Paket Hadiah anak keluarga Pra Sejahtera 500 penerima,
- Bantuan Isbat Nikah 5 pasangan.
- Sumber Bantuan Yayasan SKI
- Bantuan alat Penyandang Disabilitas 67 penerima.
- Sumber Bantuan APBD Kabupaten Balangan
- Bantuan Sembako Lansia 1000 penerima senilai Rp230.200.000,
- Bantuan Rehab Rumah Tidak Layak Huni 49 Kepala Keluarga senilai Rp1.029.000.000,
- Bantuan Kube (Kelompok Usaha Bersama) 29 Kelompok senilai Rp52.000.000
- Bantuan Alat Kerja Untuk Anak Terlantar dan Wanita Rawan Sosial Ekonomi 21 penerima senilai Rp70.000.000,
- Bantuan Biaya Hidup Anak Yatim di LKSA (Anak Yatim) dalam setahun 524 penerima senilai Rp3.825.200.000,
- Bantuan Sarana Kamar Untuk LKSA berupa kasur anak 50 penerima senilai Rp25.000.000.
- Sumber Bantuan Disdukcapil Kabupaten Balangan
- Penyerahan Akte Lahir KPM PKH 500 penerima.
- Sumber Dana Spontanitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Balangan
- Penyerahan Sembako Keluarga Pra Sejahtera 3.350 penerima.
- Sumber Dana Provinsi Kalimantan Selatan
- Penyerahan Bantuan Sembako PKH 500 penerima.
- Bantuan Anak Yatim 263 penerima.
- Sumber Bantuan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin
- Bantuan Sembako penerima manfaat 200 penerima. (jun/K-6)
