Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Kesbangpol Persempit Radikalisem di Banjarmasin

×

Kesbangpol Persempit Radikalisem di Banjarmasin

Sebarkan artikel ini
IMG 20191218 WA0046 2

Banjarmasin, KP – Radikalisme hingga pelaku teror terkadang dikait-kaitkan dengan suatu kelompok atau ajaran,bahkan agama Islam menjadi kecendrungan dibalik faktor tersebut.

Padahal jelas Islam membawa kedamaian dan keadilan bagi seluruh umat.Hal tersebut dikatakan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin, H. Masruyani Syamsuri, pada acara Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung di kampus Uniska Banjarmasin,dengan tema “Kupas Tuntas Radikalisme, Terroris, dan Saparatis, Rabu(18/12/2019)

Baca Koran

“Tak ada satupun dalil yang mendukung yang dilakukan teroris,” katannya.

Menurutnnya Radikal adalah sebuah pemahaman yang sangat dangkal dan keyakinan agama mereka sangat minim namun ketika mereka berpegang pada keyakinan seolah itulah yang benar.

“Islam Rahmatan Lil alamin, artinnya Islam sebagai agama yang merangkul atau mengayomi semua pihak dan dalam semua hal,” ucapnnya.

Sementara Kepala Badan Kesbangpol Kota Banjarmasin, Drs H Kasman, M.Ap mengatakan dengan diskusi tersebut adalah pencerahan dan juga pencegahan terhadap paham tersebut.

Dan pemerintah sudah melakukan pengawasan dan juga upaya-upaya mempersempit gerak para radikalisme agar jangan sampai tumbuh dan berkembang.

“Untuk Wilayah Kota Banjarmasin insya allah aman, sebab baik Kesbangpol Kota/Kabupaten selalu berupaya untuk menciptakan keadaan yang nyama dengan berkoordinasi kepada instansi terkait,” katannya.

Sementara Dr.Ir.H. Sanusi,M.I.kom selaku Kepala Pusat Lembaga Pengkajian Keislaman Uniska Banjarmasin mengatakan, Dalam diskusi tersebut kita akan lihat apa yang menjadi diskusinnya nanti.

“Dalam FGD ini yang kesekian kalinnya dimana nanti kita akan bukukan sejumlah pendapat para sumber yang menjadi diskusi tentang radikalisme, terorisme serta solusinnya dan kedepan bahwa Uniska adalah anti radikalisme,” katannya.(fin/KPO-2)

Baca Juga :  Capai 1500 Calon Siswa, SMKN 3 Banjarmasin Kebanjiran Pendaftar
Iklan
Iklan