Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Misteri Tewasnya Istri Pekerja di Pelelangan Ikan

×

Misteri Tewasnya Istri Pekerja di Pelelangan Ikan

Sebarkan artikel ini
1 25 klm tewas
DIEVAKUASI - Korban ketika dievakuasi tim relawan ke RSUD Ulin Banjarmasin, untuk divisum. KP/Fik

Banjarmasin, KP – Seorang wanita bernama Helda (27), ditemukan bersimbah darah di rumah kontrakannya di Jalan Soetoyo S Gang Serumpun Banjarmasin Barat, Rabu  (25/12) pagi, sekitar pukul 09.30 WITA

Korban ditemukan suami dan saudara korban. Kondisi luka korban di pergelangan tangan.

Baca Koran

Tak jauh dari tubuhnya, ditemukan senjata tajam (sajam) jenis parang serta samurai dan kejadian gegerkan sekitar.

Ketua RT setempat langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolsekta Banjarmasin Barat.

Sejumlah anggota bersama Tim Identivikasi Polresta Banjarmasin, langsung melakukan Olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan selanjutnya oleh Tim Relawan Emergency maupun Rescue gabungan, dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, untuk dilakukan visum.

Dikatakan adik ipar korban, Rizky, memang pertama kali menemukan itu adalah suaminya sendiri saat pulang dari pekerjaannya di pelelangan ikan.

“Saya pulang sama-sama suaminya, dan waktu itu saya menunggu di luar bersama teman,” ujarnya.

WhatsApp Image 2019 12 25 at 5.55.13 AM

Tak selang terdengar teriakan suara kakaknya dari dalam rumah, dan ia bersama teman langsung masuk ke dalam untuk melihat apa yang terjadi.

“Saya merasa tak percaya apa dilihat, tubuh kakak iparnya sudah terbujur kaku di atas kasur,” ucapnya.

“Setahu saya tidak ada masalah apapun sebelumnya antara kakak saya dengan Helda.

Kalau ada masalah dengan orang lain saya kurang mengetahui secara pasti soal seperti ini,” ujarnya lagi.

Sementara itu salah seorang tetangga korban bernama Isnawati, mengaku tidak pernah mendengar keributan apapun sebelumnya di rumah tersebut.

“Saya melihat korban terakhir setelah shalat Isya, dan korban lewat sepertinya datang dari warung,” ujarnya.

“Korban tidak pernah terdengar cekcok dengan suaminya atau siapapun.

Kalau saya melihat baik- baik saja selama ini, tak pernah terdengar keributan apa pun di rumah.

Baca Juga :  Jemaah Haji asal Banjar, Wafat di Pesawat

Dua hari sebelum kejadian korban ada keluar bersama suaminya,” ujar Isnawati,

Kapolsekta Banjarmasin Barat, AKP Mars Suryo Kartiko SIk, saat dikonfirmasi membenarkan atas semua pihaknya masih belum bisa menyimpulkan penyebanya serta masih  penyelidikan. (fik/K-2)

Iklan
Iklan