BANJARBARU – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Selatan, turut mendukung program pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Salah satunya melalui inisiasi menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Wilayah V Kalimantan selama tiga hari di Ballroom, Dafam Hotel, Q Mall Banjarbaru, dari 23-25 Desember 2019.
Rakorda mengangkat Tema Modernisasi Beragama untuk Nilai nilai Kebangsaan yang Berperadapan Tinggi mendapat apresiasi Pengurus MUI Pusat dan Ketua MUI se Kalimantan, hingga membuat citra Kalsel makin harum dalam skala regional dan nasional.
Ketua MUI Pusat Bidang Pemberdayagunaan Ekonomi, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, KH Lukmanul Hakim dan Wasekjen MUI Pusat, KH. Salahuddin Al Ayyubi memberikan apresiasi tinggi atas digelarnya Rakorda MUI.
“Kami MUI Pusat sangat mengapresiasi Rakorda Wilayah V Kalimantan yang digelar MUI Kalsel. Forum ini bernilai historis dan penting bagi penguatan peran MUI dalam mendukung pemerintah di bidang pembangunan karakter SDM, ” ucap Lukmanul Hakim.
Dikatakan, Rakorda MUI diharapkan menjadi momen tepat untuk memperkuat peran ulama dalam kiprah membangun bangsa. Kegiatan Rakorda merupakan salah satu sumbangsih MUI dalam mendukung pemerintah , terutama di bidang pembangunan SDM umat.
Ketua MUI Kalsel, KH Husin Nafarin MA, berharap rakorda bisa meningkatkan wawasan dan pengetahuan peserta untuk lebih berperan aktif melaksanakan program bernilai edukasi keagamaan.
Ketua Panitia, HG (P) Rusdi Effendi AR menjelaskan, Rakorda MUI bertujuan meningkatkan kerjasama MUI dengan berbagai pihak, khususnya dengan instansi Pemerintah, Ormas/Lembaga keagamaan Islam.
Meningkatkan kerjasama dengan swasta dan sebagainya, khususnya dalam pelaksanaan program-
program hasil MUNAS/RAKERNAS. Merumuskan bentuk-bentuk operasional program-program
unggulan MUI serta program-program kerja sama dengan pihak lain terutama di bidang Dakwah untuk Ketahanan Aqidah dan Pemberantasan Munkarat.
Rakorda MUI dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat antara lain Ketua MUI Pusat Bidang Pemberdayagunaan Ekonomi, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, KH Lukmanul Hakim, Wasekjen MUI Pusat, KH. Salahuddin Al Ayyubi.
Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya, dan para alim ulama, unsur Kepolisian, Ormas Islam, Tokoh Masyarakat dan Forkompinda Provinsi/ Kabupaten/Kota.
Ketua MUI Kalsel, KH Husin Nafarin MA, berharap rakorda bisa meningkatkan wawasan dan pengetahuan peserta untuk lebih berperan aktif melaksanakan program bernilai edukasi keagamaan.
Dikatakan, Rakorda MUI diharapkan menjadi momen tepat untuk memperkuat peran ulama dalam kiprah membangun bangsa.
Ketua Panitia, HG (P) Rusdi Effendi AR .menjelaskan, Rakorda MUI bertujuan meningkatkan kerjasama MUI dengan berbagai pihak, khususnya dengan instansi Pemerintah, Ormas/Lembaga keagamaan Islam.
Meningkatkan kerjasama dengan swasta dan sebagainya, khususnya dalam pelaksanaan program-
program hasil MUNAS/RAKERNAS. Merumuskan bentuk-bentuk operasional program-program
unggulan MUI serta program-program kerja sama dengan pihak lain terutama di bidang Dakwah untuk Ketahanan Aqidah.
Gusti Rusdi menambahkan, pada rakorda juga ada paparan tentang Peran Ulama & Umara dalam Penguatan Dakwah dan Peradaban Umat oleh Ketua MUI Pusat dan Ketua MUI Provinsi Kalsel.
Ada juga paparan tentang Wawasan Kebangsaan Berbasis Pendidikan Pesantren oleh Ketua Dewan Pertimbangan MUI Provinsi Kalsel, Prof Dr H Kamrani Buseri, MA.
Selain itu, ada juga paparan tentang Peluang Kerjasama dengan Lembaga Keuangan syariah (LKS) dan BUMN untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat, oleh Prof. Dr. H.A. Hafiz Anshary Az.,MA, serta materi tentang Peran Pemerintah dalam Penyediaan Infrastruktur Dakwah & Pembinaan Muallaf oleh KaKanwil Kemenag Provinsi Kalsel.
Sementara itu Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor dalam sambutan tertulis dibacakan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Fathurrahman mengapresiasi kegiatan Rakorda MUI Wilayah V se Kalimantan. (wan/K-5)