Banjarmasin, KP – Meski Gubernur Kalimantan Selatan H.Sahbirin Noor mengakui perekonomian di provinsi yang dipimpinnya sepanjang tahun 2019 mengalami penurunan atau melambat, namun Bank Indonesia memprediksi akan terjadi kenaikan di tahun 2020.
Menurut Gubernur Sahbirin Noor atau yang akrab disapa Paman Birin kepada wartawan usai membuka ‘Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Kalsel Tahun 2019 di Banjarmnasin, Selasa (10/12), melambatnya perekonomian Kalsel di tahun 2019 sebagai dampak dari pertumbuhan ekonomi global.
“Namun kita berupaya semaksimal mungkin untuk tetap bergerak meskipun kondisi perekonomian dunia dalam keadaan susah. Kita tidak boleh pasrah dengan kondisi yang ada, tapi harus tetap bergerak dan maju, ” tegas Paman Birin.
Gubernur menandaskan, agar terus bergerak mendongkrak perekonomian demi lancarnya pembangunan pemerintahan.
“Meski ekonomi Kalsel diterjang oleh badai yang sangat dahsyat, namun kita jangan sampai diam dan terbawa arus, harus terus bergerak agar keluar dari badai tersebut,” ucapnya berkias.
Pada triwulan III tahun 2019, perekonomian di Kalsel hanya tumbuh sebesar 3,72%, melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, 4,20%.
Hal itu disebabkan melambatnya pertumbuhan konsumsi pemerintah, ekspor dan impor. Sementara itu, konsumsi rumah tangga dan investasi tumbuh meningkat.
Pada sisi penawaran, perlambatan pertumbuhan ekonomi terutama bersumber dari melambatnya kinerja sektor pertanian, pertambangan dan perdagangan, hotel dan restoran ( PHR). Sementara itu, sektor industri pengolahan tumbuh meningkat.
2020 Meningkat
Sementara Kepala Kantor Perwakilan BI Kalsel, Herawanto berkeyakinan, memasuki tahun 2020 perekonomian Kalsel akan meningkat.
Prediksi ini berdasarkan dari konsumsi rumah tangga didorong kenaikan UMP Nasional serta peningkatan Investasi sejalan dengan peningkatan sektor konstruksi terkait beberapa proyek strategis yang masih berlanjut.
“Kita optimis di tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Kalsel meningkat,” katanya.
Ditanya berapa persen peningkatannya, dirinya hanya menyebut akan ada kenaikan.
“Meskipun tidak signifikan, tetapi ada peningkatan, salah satu faktor pendorongnya adanya event-event nasional di Kalsel,” pungkas Herawanto. (lia)
Perekonomian Kalsel Diprediksi Meningkat di 2020
