Banjarbaru, KP – Sekdako Said Abdullah menutup Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XL di lingkup Pemko Banjarbaru 2019, di Aula Gawi Sabarataan, kemarin. Hadir Sekretaris BPSMD Kalsel Ahmad Bagiawan, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Sri Lailana serta para Kepala SKPD.
Ahmad Bagiawan mengatakan, peserta diklatpim harus memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan pemangku kepentingan, termasuk membangun mindset perubahan melalui kerjasama dan kolaborasi untuk mampu bekerja membangun solidaritas serta kebersamaan dalam organisasi.
“Ini guna mewujudkan tata kelola pemerintahan dan birokrasi yang profesional dan berprestasi,’’ katanya.
Said Abdullah menambahkan, dengan selesainya diklatpim ini, tentu banyak manfaat diperoleh, baik secara pribadi maupun eksternal. Diantaranya meningkatkan kapasitas keterampilan, juga kemampuan. Kemudian sebagai syarat untuk jenjang karir selanjutnya.
“Pemko Banjarbaru selama ini melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM, pembinaan kajian sikap dan perilaku, kajian manajemen publik dan kajian aktualisasi pada penyelenggaraan roda pemerintahan, pembangunan serta pembinaan kemasyarakatan,’’ katanya.
Menurutnya, pemerintah yang baik adalah responsif terhadap permasalahan yang dihadapi serta selalu berupaya melakukan tindakan preventif, pencegahan kemungkinan munculnya berbagai permasalahan.
“Sedang pemerintahan yang bersih adalah jujur dan selalu menghindari praktek-praktek KKN serta bertindak obyektif, netral dan tidak diskriminatif,’’ tandasnya. (wan/K-5)