

Paringin, KP – Bupati Balangan H Ansharuddin menghadiri program pelatihan Indonesia Teaching Fellowship (ITF) pada 136 guru di Balangan.
Kegiatan yang digelar oleh Ruangguru bersama mitranya, Persada Capital, Investama dan Adaro Foundation bekerjasama dengan Pemkab Balangan ini dibuka oleh Bupati Balangan H Ansharuddin, Rabu (22/01) di Mahligai Mayang Maurai Komp Garuda Maharam perumahan dinas Pemkab setempat, Rabu (22/01).
Bupati Balangan H Ansharuddin dalam sambutannya mengatakan, mengenai tuntutan pendidikan berkualitas juga harus dibarengi dengan tanggungjawab peningkatan kapasitas SDM.
“Meningkatkan kualitas pendidikan bukanlah hanya sebatas keinginan, tetapi harus diikuti dengan upaya yang nyata seperti yang dilakukan hari ini,” katanya.
Orang nomor satu di Balangan juga mengatakan, meski guru telah memiliki kualitas, hal itu juga akan berkurang seiring berkembangnya trend pendidikan, sehingga, harapannya program ini dapat memberikan pembelajaran yang relevan dengan tuntutan abad 21.
“Ini sebuah program pelatihan yang sangat baik bagi kompetensi guru yang dilaksanakan oleh Ruangguru bersama mitranya. Semoga melalui pelatihan dan pengembangan ini akan memberikan manfaat terhadap perubahan sisiten mengajar lebih tepat dan terarah,” ungkapnya.
“Apabila anak anak kita dibimbing oleh guru dan orang tua yang memiliki kompetensi dan ketekunan yang diperlukan, Insya Allah akan menghasilkan anak anak yang berkualitas SDM yang handal,” tuturnya.
Bupati mengucapkan terimakasih kepada Ruangguru bersama mitranya yang telah memberikan dua program, pertama program Indonesia Learning Fellowship (ILF) yang diperuntukan para siswa dan kedua Indonesia Teaching Fellowship (ITF) ini untuk para guru, yaitu pelatihan secara Online maupun Offline.
“Ini merupakan wujud dari dukungan dan kemitraan yang sangat baikk antara pemerintah dengan swasta,” imbuhnya.
Sementara, Gita Dewi selaku narasumber dari Ruangguru menyampaikan “Pelatihan ini untuk meningkatkan kapabilitas guru atas perwujutan dari visi-misi Bupati,” ujarnya.
Gita mengatakan, Ruangguru merupakan penyedia layanan pendidikan berbasis teknologi terbesar di Indonesia.
“Ini adalah sebuah terobosan, seperti di kutip dari pernyataan presiden Jokowi, bagaimana orang itu harus mampu mengeksekusi program. Mengeksekusi program berdasarkan terjemahan dari visi-misi Bupati, yakni mendukung pendidikan berkualitas. Dalam proses menjaring peserta pelatihan dan wewenang untuk menyeleksi telah sepenuhnya dimandatkan kepada Ruangguru untuk memilih peserta melalui form ITF,” tuturnya.
Diuraikannya, program yang dinamakan Indonesia Teaching Fellowship (ITF) adalah program pembinaan dan pengembangan guru. Untuk mengikuti program ini, akan mendapatkan pelatihan yang disebut blended learning yaitu kombinasi online dan offline, akses penunjang proses belajar mengajar berbasis teknologi dalam ruangbelajar for teacher pada aplikasi ruangkerja selama 1 tahun penuh.
“Program ini akan memberikan materi-materi seperti strategi pembelajaran, perencanaan kurikulum, pembelajaran digital, wawasan pendidikan, keberagaman dalam pendidikan, kompetensi guru sosial agar para guru bisa mengatur strategi serta menjadi guru yang memotivasi dan komunikatif”, ujarnya.
Ditambahkannya, Pemda juga akan disediakan dashboard khusus untuk bisa memonitor, mengelola dan mengevaluasi pembelajaran para guru.
“Pemerintah juga akan mendapat akses Government Dashboard, agar Bupati dan Dinas Pendidikan mampu memantau keaktifan guru,” pungkasnya. (jun/K-6)