Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
MartapuraTRI BANJAR

Bupati Tinjau Pembangunan Jalan Poros Desa Penggalaman

×

Bupati Tinjau Pembangunan Jalan Poros Desa Penggalaman

Sebarkan artikel ini
Hal 20 Foto Martapura 2 4 klm tinggi 11 cm 5.jpg 5
TINJAU PELAYANAN - Bupati Khalilurrahman meninjau pelayanan administrasi kependudukan di Kantor Disduk.

Martapura, KP – Pemkab Banjar ingin jalan poros desa Penggalaman lebih baik lagi, guna memberikan fasilitas kepada masyarakat untuk mengangkat perekonomian warga yang berbasis petani dan juga sebagai akses menuju Bandara Syamsudin Noor.

Hal tersebut disampaikan Bupati KH Khalilurrahman saat kunjungan kerja meninjau jalan poros desa di Desa Penggalaman Kecamatan Martapura Barat, Rabu (29/1/2020).

Baca Koran

Turut mendampingi bupati, Sekdakab Ir HM Hilman, Kadis Kominfo, Statistik dan Persandian Aidil Basith, Camat Martapura Barat serta kepala desa Penggalaman.

Bupati Khalilurrahman mengatakan, pada peninjauan jalan desa ini, ternyata Desa Penggalaman sudah diberi krikil, tinggal pengerasan sedikit, lalu diaspal.

“Jalan ini akses tembus ke Lapangan Golf dan Bandara Syamsudin Noor, untuk akses selanjutnya, tanahnya masih lembut, nanti lebih dikeraskan lagi,’’ kata Khalilurrahman.

Selanjutnya, bupati juga akan membangunkan jembatan jika jalan poros desa tersebut sudah jadi, karena warga sangat menginginkan mengingat jembatan yang ada kurang layak.

Ini menjadi perhatian bupati karena sudah satu paket dengan perbaikan jalan.

Sekda Hilman menambahkan, akses jalan tersebut ada dua, pertama sampai ke Cindaialus, kedua jalan ke Lapangan Golf tembus ke Bandara Syamsudin Noor. “Jadi jika masyarakat yang hendak ke Bandara akan lebih dekat, sekitar 2,5 km,’’ tandasnya.

Hilman juga menginginkan rencana kedepan yang akan mengharmonisasikan dengan Pemprov yakni dari Jembatan Sungai Kitanu yang ditembuskan ke akses Bandara. “Pemprov juga sudah melakukan pembebasan lahan dari Sungai Kitanu sampai ke Kelampaian,’’ katanya.  

Untuk jalan fisik sudah ada dan itu nanti diteruskan ke Bandara yang merupakan jalan alternatif bagi wisatawan menuju Kelampaian, jadi tidak lagi melewati Jalan A Yani.

“Dana sendiri sudah digelontorkan untuk pengerasan sekitar Rp2,1 miliar dari APBD, karena statusnya jalan poros desa,’’ pungkasnya. (wan/K-5)

Baca Juga :  Seluruh Perusahaan Diajak Aktif Program CSR Penanggulangan Bencana
Iklan
Iklan