Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Harga Migor Curah Naik Rp13000 Perliter

×

Harga Migor Curah Naik Rp13000 Perliter

Sebarkan artikel ini
12 4klm
MIGOR CURAH NAIK - Harga minyak goreng curah kuning dan putih naik Rp13000 per liternya sedangkan migor merk kemasan masih bertahan ditengah naiknya harga sembako lainnya saat ini masih paling stabil harga migor kemasan. (KP/Hifni)

BANJARMASIN, KP – Setelah cukup lama stabil harga migor curah warna kuning dan putih merangkak naik dari Rp9000 perliternya melambung menjadi Rp13000, ini berdampak pada omzet penjualan pedagang konsumen lebih memilih migor kemasan yang harganya bertahan.

Hj Ipah penjual migor kawasan Teluk Dalam Minggu menjelaskan, naiknya sejak Natal harga minyak goreng curah (migor) yang sebelumnya sempat normal mulai berdampak pada penjual eceran karena kenaikan mulai Rp500 dan naik lagi Rp1000 setiap harinya hingga mencapai Rp13000 perliter.

Baca Koran

Dengan kondisi saat ini Ibu-ibu lebih memilih migor curah kemasan yang harganya lebih stabil dan hampir sama harganya.

Dikatakan Hj Ipah, migor curah sebelumnya hanya Rp9000 per liter naik menjadi Rp13000 per liternya naik secara bertahap, sebelumnya kondisi normal bisa terjual hingga 2 sampai 3 teng per hari turun menjadi 1 teng perharinya.

“ Kenaikkan harga ini sejak dari mulai agen besar harga sebelumnya hanya Rp145 ribu perteng naik menjadi Rp160 ribu lebih pertengnya sehingga kami para pedagang eceran menyesuaikan sajai,” sebutnya.

Ditambahkan, Syamsul pedagang migor pasar lama ia tidak mengetahui persis migor curah ini naik padahal migor kemasan masih bertahan harga per liternya seperti merk bimoli, fortune dan madinah hanya dijual Rp12 ribu sampai Rp13 ribu semua tergantung merknya.

“ Memang masyarakat Banjarmasin lebih menyukai migor curah kuning karena harganya yang terjangkau dibanding kemasan karena membeli bisa dalam jumlah sedikit atau ketengan tidak harus 1 liter bisa membeli 1/2 liter atau seperempat liter sesuai dengan kebutuhan beda dengan migor kemasan,” lanjut Syamsul.

Namun turunnya permintaan minyak goreng dipasar tradisional selain harga naik juga karena semakin menjamurnya mini market modern dengan berbagai fasilitas.

Baca Juga :  Deputi Gubernur BI dan Dua Anggota DPR Dipanggil KPK jadi Saksi Kasus CSR

Sedangkan, untuk pasokan di Pulau Jawa semua tergantung keluar dan masuknya kapal roro, bila kapal masuk tidak membawa migor curah maka kondisi migor curah di kota ini akan mulai terganggu atau kekurangan pasokan seperti saat ini aibat cuaca ekstrem.

H Gafar salah satu penjual migor curah eceran dikawasan Sultan Adam mengungkapkan, masyarakat agar lebih hati-hati dalam membeli migor kemasan karena banyak yang kurang dari 1 liter seperti isinya hanya 800 sampai 900 gram saja lagi.

“ Jadi konsumen harus cerdas sebelum membeli migor kemasan baik merk terkenal maupun merk biasa karena yang tertera kurang dari 1 liter,” ingatnya, saat ini saya membagi migor kemasan sekitar harga Rp12000,- per liternya,” demikian H Gaffar. (hif/K-1)

Iklan
Iklan