Banjarbaru, KP – Ketua Forki (Federasi Olahraga Karate –Do Indonesia) Kalimantan Selatan, Johan Supit yang juga pengurus PB Forki, menyamaikan penghargaan dan terimakasihnya kepada Gubernur H Syahbirin Noor dan Pemerintah Prov Kalsel, Pemerintah Kota Banjarbaru, yang telah memberikan dukungan luar biasa pada penyelenggaraan Kejuaraan Karate Banjarbaru Cup 2020, yang berlangsung mulai Jumat (17/1/2020) tadi.
‘’Kami seleuruh jajaran keluarga besar karate baik Forki maupun perguruan, sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan sehingga even yang diikuti tiga dari 5 provinsi di Kalimantan tersebut bisa berlangsung lancar,’’ kata Johan Supit yang panggilan akrabnya Jojo.
Apalagi di Indonesia Gubernur Kalsel merupakan satu satunya karateka menyandang Dan VI sehingga wajar memperhatikan perkembangan karateka di Kalsel.
“Kita juga ingin membangkitkan kembali era kejayaan karateka Kalsel jadi bukan hanya kuantitas tapi juga kualitas pun ditingkatkan,” kata Jojo kepada ‘Kalimantan Post’ di Banjarmasin, malam Minggu kemarin.
Terimakasih, kata Jojo karateka yang mantan pesilat ini, juga disampaikan pada seluruh jajaran Forki dan perguruan karate se Kalsel, juga Kalteng dan Kaltim yang telah mengirimkan atlet-atletnya, sehingga jumlah pesertanya 981 orang, hamper mencapai ribuan karateka, ujarnya.
Joko juga mengatakan kejuaraan ini bisa menjadi barometer bagi para karateka yang selama ini telah menjalani latihan secara intensif.
Forki Banjarbaru yang Mendapat dukungan penuh para penonton, sementara merajai perolehan medali ajang Kejuaraan Karate Banjarbaru Cup 2020 yang digelar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Banjarbaru di hari ketiga, di Gelanggang Olahraga (GOR) Rudy Resnawan Sabtu (18/1/2020) sore.
Tim tuan rumah sementara meraih 13 emas, 18 perak dan 19 perunggu. Disusul Forki Banjarmasin yang hanya tertinggal 4 emas lalu Dojo Kayu Abang Tanah Laut yang meraih empat emas.
Tiga perwakilan dari Kalimantan Tengah, Forki Barito Timur meraih empat emas lalu Club Cobra Samarinda (Kaltim) tiga emas dan Inkado Samarinda dua emas berada di posisi ke empat, lima dan enam.
Forki Hulu Sungai Tengah, LKI Tanah bumbu dan Forki Hulu Sungai Utara juga sementara sudah berhasil mengumpulkan dua emas.
Berada diperingkat kedua sementara, Forki Banjarmasin yakin bakal bisa menyusul perolehan medali yang hanya tertinggal empat emas saja dari tuan rumah Banjarbaru.
“Masih banyak katagori yang belum dipertandingkan kita yakin akan banyak lagi yang bisa diraih utamanya emas,” kata Ketua Forki Banjarmasin, Johansyah.
Forki Banjarmasin kata Johansyah mengirimkan 127 karateka Diajang ini. Banyaknya kontingen yang dikirim membuat Forki Banjarmasin menargetkan gelar juara umum.
“Target kami sejak awal gelar juara umum dan ini akan kami wujudkan,” sebut dia.
Johansyah yang juga menjabat Sekretaris Umum Forki Kalsel memuji pemerintah provinsi Kalsel yang selalu mendukung kegiatan karate di Banua.
“Ini tidak lepas dari peran Gubernur Paman birin (Sahbirin Noor) yang seorang karateka sejati, sehingga sangat memperhatikan dan mendukung kegiatan karate,” sebut Johansyah. (rel/nfr/k-9)