BANJARMASIN, KP – Nahas dialami seorang pemuda bernama Wahyu (22), dia menjadi korban penganiayaan dengan cara dikeroyok oleh orang tak dikenal saat berada di Jalan Kampung Melayu tepatnya depan salah satu penginapan Banjarmasin Tengah, Senin malam (6/1), sekitar pukul 23.45 WITA.
Warga Jalan Ratu Zaleha Gang Pro XI RT 33 Banjarmasin Timur yang jadi korban ini terpaksa dilarikan ke Intalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
Itu karena korban menderita luka tusuk dekat rusuk sebelah kanan tepatnya di bawah ketiak.
Tak terima anaknya dikeroyok dan terluka, orang tua korban, Faridah (53) melaporkan kasus ini ke Mapolsekta Banjarmasin Tengah.
Keterangan yang didapat, awal dari peristiwa terjadi waktu korban bersama kekasihnya, Nadawiah Lestari (22), warga Jalan Alalak Selatan Banjarmasin Utara, sedang berada di dalam kamar salah satu penginapan dekat lokasi penggeroyokan.
Tiba-tiba ada sekelompok orang diduga dalam keadaan kondisi mabuk menggedor pintu dan langsung marah-marah ketika pintu kamar dibuka.
Takut melihat orangnya cukup banyak, korban pun langsung kabur meninggalkan kamar penginapannya.
Nahas, para pelaku malah mengejar korban dan berhasil mendapatkannya. Seketika itu pula, korban jadi sasaran pengeroyokan hingga penikaman.
Korban pun akhirnya tumbang tak berdaya, tak kuat menyandang pukulan tangan kosong dan hantaman helm ke tubuhnya, serta tusukan benda tajam.
Melihat korban tersungkur, para pelaku langsung meninggalkan korban. Warga yang melihat kejadian ini, langsung memberikan pertolongan kepada korban.
Lalu menggunakan Ambulan milik relawan Rescue korban dibawa RSUD Ulin Banjarmasin. Beruntung nyawa korban dapat terselamatkan.
Tak lama kemudian sejumlah anggota dari Polsekta Banjarmasin Tengah, maupun anggota Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Banjarmasin, berdatangan ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk mengorek keterangan dari korban.
Nadawiah Lestari mengaku, kenal dengan beberapa orang yang melakukan pengeroyokan terhadap kekasihnya itu.
Diceritakannya, waktu itu para pelaku dalam keadaan mabuk menanyakan, kalau ada yang dicari seorang pria orang Alalak.
“Tiba-tiba korban lari ke luar dari kamar dan langsung dikejar oleh para pelaku ini, memang salah dua orang tersangka ini ada membawa sajam dan menusukannya ke arah korbannya disertai pemukulan dengan menggunakan Helm,” bebernya.
Kapolsekta Banjarmasin Tengah, Kompol Irwan Kurniadi SIk, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut. “Iya laporan sudah masuk dan para pelakunya masih dalam pengejaran,” katanya singkat. (fik/K-4)