
Marabahan, KP – Kesemarakan peringatan Hari Jadi (Harjad) Kabupaten Barito Kuala (Batola) ke-60 yang jatuh pada Sabtu tanggal 4 Januari 2020 dihantarkan penampilan band Seventeen dari Jogjakarta. Group musik yang nyaris bubar lantaran semua personilnya termasuk isteri sang vokalis Dylan Sahara meninggal akibat bencana tsunami Selat Sunda saat menghibur penggemar di daerah pesisir Banten,itu tampil cukup menghibur.
Formasi Seventeen yang satu-satunya menyisakan sang vokalis Riefian Fajarsyah atau yang kerap disapa Ifan Seventeen tampil dengan sejumlah personil barunya bersamaan pembukaan Batola Expo 2020 dalam rangka Hari Jadi Batola di Lapangan 5 Desember Marabahan, Sabtu (05/01) malam.
Mengenakan jaket kulit dan dalaman kaos lengan pendek warna hitam Ifan hadir sekitar pukul 21.45 Wita. Didahului para personil bandnya, Ifan naik ke atas panggung dengan mengucapkan salam pertemuan kepada ribuan penonton yang memadati Lapangan 5 Desember Marabahan.
Ucapan salam dan terima kasih tak lupa juga disampaikan Vokalis Seventeen itu kepada Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS dan suami H Hasanuddin Murad, Wakil Bupati H Rahmadian Noor, Ketua DPRD Saleh, Pj Sekda H Abdul Manaf, para anggota forkopimda, para pimpinan SKPD, para camat, dan sejumlah pimpinan instansi vertikal masing-masing beserta isteri yang turut menyaksikan jalannya pertunjukan.
Diawali lagu Slalu Ifan tampil cukup menghibur para penggemarnya yang datang bukan saja dari Batola namun juga dari daerah tetangga seperti Banjarmasin, Tapin, HSS, Banjar, dan Banua Enam lainnya.
Untuk penampilan yang kedua, Ifan pun melepas jaket yang dikenakannya serta membawakan tembang berjudul Lelaki. Di penampilan kedua ini Vokalis Seventeen itu terlihat lebih energik dan sesekali menyapa para penonton. Ifan juga sempat memperkenalkan para personil yang baru satu persatu. Nampaknya ia mulai pulih untuk bermusik. Dalam penampilannya di Batola, Ifan sedikitnya membawakan 11 judul lagu. Selain Slalu dan Lelaki ia juga membawakan tembang Jangan Pergi, Demi Tuhan, Ayah, Menemukan, Masih di Sini, Kangen, Kemarin, Untuk Mencintaimu, dan ditutup Jaga Selalu Hatimu.
Sebelum menyanyikan lagu Ayah, Ifan mengatakan, sebagai anak muda boleh gaul, keren, ganteng, cantik, tapi tidak ada yang lebih gaul, keren, ganteng, dan cantik selain anak muda yang tidak pernah lupa akan jasa kedua orangtuanya.
Ketika menyanyikan tembang Kemarin, Ifan tampak menahan kesedihan, mengingat lirik lagu yang dinyanyikan seolah mengingatkan kenangan memilukan yang menimpa almarhumah sang isteri dan para sahabatnya.
Di penghujung penampilan, vokalis keturunan Melayu-Tionghoa itu mengajak Bupati Batola Noormiliyani dan suami Hasanuddin Murad, Wakil Bupati H Rahmadian Noor, Ketua DPRD Saleh, Sekda Abdul Manaf, dan para anggota forkopimda lainnya untuk bernyanyi bersama melalui tembang lalu Jaga Selalu Hatimu.
Mengakhiri pertemuan, Vokalis Seventeen itu memberikan kenang-kenangan foto bertanda tangan dari seluruh personil bandnya kepada Bupati Noormiliyani. Sementara dari bupati memberikan cindera mata khas Batola. (ang/K-6)