Banjarmasin, KP – Pernah mendekam di balik jeruji dengan kasus yang sama selama 2,5 tahun, akan tetapi tidak membuat jera tersangka Adul. Ia tetap saja mengulangi perbuatannya yakni mencuri.
Bahkan, Tersangka Adul sempat dirawat di rumah sakit di Jawa Timur akibat amukan massa karena nekat mencuri barang berharga di rumah salah satu anggota TNI.
“Pada 2019 dibebaskan dan langsung balik ke Banjarmasin,” ucap Adul sambil menundukkan kepala.
Diakui Adul, setelah berada di kampung halaman, ia sempat berjualan parfum (minyak wangi) beberapa waktu.
“Waktu itu Tole yang menyambangi ku dan mengajak untuk ‘begawi’ atau beraksi,” katanya.
Hasil dari bongkar rumah berupa barang berharga diantaranya Laptop dan TV dijual dengan harga bervariasi antara Rp900 ribu hingga Rp1 juta.
Penjualan hasil mencuri digunakan untuk keperluan sehari-hari termasuk untuk bersenang-senang.
Sementara itu, berdasarkan pengakuan tersangka Tole, dirinya tidak mengajak tersangka Adul akan tetapi sebaliknya Adul yang mengajaknya untuk beraksi.
“Yang mengajak Adul dan uangnya buat senang-senang,” ucap Tole sambil tersenyum. (yul/K-2)