Muara Teweh, KP – Semua aparatur sipil negara (ASN) lingkup Kabupaten Barito Utara (Barut) serta kalangan pelajar dari SD, SMP dan SMA/Sederajat diminta terlibat di dalam gerakan aksi pungut sampah.
“Aksi pungut sampah Ini bertujuan untuk mengedukasi semua pihak tentang pentingnya kebersamaan antara pemerintah dengan masyarakat dalam atasi sampah,” kata Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra, Jumat (28/2).
Dijelaskannya, Pemkab Barut ingin memulai sebuah gerakan bersih aksi pungut sampah yang dimulai hari ini. Adapun lokasi aksi pungut sampah diantaranya pasar dan terminal PBB, pertokoan Barito Permai, bantaran sungai barito (WFC), taman Kota Muara Teweh (taman stadion), Jalan Pramuka, Jalan Yetro Sinseng, Jalan Akhmad Yani, lapangan hijau dan lingkungan sekolah masing-masing.
Ini dimulai dari cara berpikir tidak buang sampah sembarangan, lalu komitmen bersihkan lingkungan, serta jadikan Barito Utara hijau bersih dan sehat.
Seperti slogan Barito Utara, Bersih, Aman, Rapi, Indah, Tertib, Optimal, untuk menuju semua itu perlu kesadaran bersama dengan membuang sampah pada tempat-tempat yang sudah di sediakan pemerintah.
Perwakilan pedagang pasar lapangan hijau, Barkatilah mengharapkan Pemkab Barut untuk bisa mengumpulkan semua pedagang yang masih berjualan di pasar blauran untuk bisa berjualan di lapangan hijau.
Dengan harapan pembeli akan lebih banyak, dan pendapatan pedagang bisa bertambah, karena selama ini sepi pembeli paska kebakaran menimpa pasar pendopo.
Di tempat terpisah Bupati Barito Utara, H Nadalsyah mengungkapkan kerja bakti aksi pungut sampah ini merupakan edukasi semangat bersih-bersih dalam rangka Barito Utara bebas sampah.
Aksi pungut sampah ini butuh komitmen bersama dari seluruh elemen. Tidak hanya dilakukan Pemkab Barut dan instansi terkait, namun juga elemen masyarakat pecinta lingkungan dan petugas kebersihan. (asa/K-10)