Iklan
Iklan
Iklan
HEADLINE

“Diharapkan Seleksi Tahun Ini Menghasilkan ASN Berkualitas”

×

“Diharapkan Seleksi Tahun Ini Menghasilkan ASN Berkualitas”

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, KP – Komisi I DPRD Kalsel memonitoring terhadap pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) yang dilaksanakan di Gedung Idham Chalid.

Ketua Komisi I Hj Rachmah Norlias didampingi Fahrani dan H Gusti Rosyadi Ilmi langsung memantau pelaksanaan tes yang berjalan baik dan lancar, dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Android

“Sudah ada transparansi dan tidak ada istilah titipan, karena mengunakan CAT, sehingga nilainya langsung keluar saat selesai mengikuti tes,’’ kata Amah, panggilan akrab Hj Rachmah Norlias, Rabu (5/2)

Menurut Amah, penggunaan sistem CAT ini menghapuskan kecurigaan terhadap panitia maupun sesama peserta tes, karena mereka bisa melihat sendiri hasil tesnya.

“Jadi tidak ada lagi kecurigaan-kecurigaan terhadap panitia maupun terhadap sesama peserta tes,” ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN).

Hal senada diungkapkan anggota Komisi I DPRD Kalsel, Fahrani, pelaksanaan seleksi CPNS kali ini diharapkan

bisa menghasilkan abdi Negara yang berkualitas dan mampu membangun Kalsel ke depan.

“Kita harapkan seleksi CPNS tahun ini bisa menghasilkan ASN yang berkualitas,” kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel, Sulkan mengatakan, terima kasih atas dukungan Komisi I DPRD Kalsel, terutama dalam penganggaran pengadaan alat CAT, sehingga BKD memiliki peralatan CAT, berupa laptop sebanyak 200 unit.

“Saat ini digunakan untuk penerimaan CPNS, namun ke depan juga akan dimanfaatkan untuk pembelajaran dan peningkatan kualitas pegawai negeri,” kata Sulkan.

Dijelaskan, tes CAT CPNS Pemprov Kalsel ini sudah memasuki hari yang kelima sejak hari Minggu (02/02/2020), dimana setiap harinya diikuti oleh 450 peserta per sesi, dari total peserta hampir 10 ribu peserta.

Dimana, setiap hari ada lima sesi.

Jadi sehari ada 2.250 peserta yang mengikuti tes. “Secara umum pelaksaaan tes ini tidak ada kendala, namun di hari pertama terkendala peserta yang lupa bawa KTP yang asli untuk menghindari kasus perjokian,” jelasnya.

Diharapkan, DPRD Kalsel, khususnya Komisi I selaku mitra kerja dapat terus mensupport BKD agar dapat memajukan dan meningkatkan profesionalitas ASN di Kalsel.

“Ke depan diharapkan bisa diusulkan anggaran pengadaan gedung CAT, karena alat tes CAT sudah ada.

Namun gedungnya belum ada, sehingga harus menggunakan Gedung Ideham Chalid untuk melaksanakan tes seperti saat ini,” ujar Sulkan. (lyn/K-2)

Iklan
Iklan