Banjarmasin, KP – Tugas Polri Tahun 2020, terutama Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel), penilaian terbaik se Indonesia.
Rangkaian dari penilaian hingga penghargaan itu diserahkan dilaksanakan di Hotel Bidakara Jakarta.
“Semua berdasarkan penilaian kinerja, setelah membandingkan seluruh Indonesia dari 53 Rumah Sakit Bhayangkara dan 43 dokter, yang tugas meliputi bidang pelayanan kesehatan,” kata Kabid Dokkes Polda Kalsel,Kombes Pol dr. Erwinn Zainul Hakim, MARS, M.H.Kes, kepada wartawan Rabu (26/2).
“Syukur Alhamdulilah atas semua itu, dan penilaian ini kinerja tahun 2019.
Ya evaluasinya supervisinya sudah dilaksanakan di tahun 2019 nanti kegiatan 2020 akan dievaluasi arti diumumkan pada rakernis Tahun 2021.
Ini atas dukungan semua semua bisa terwujud dan kita juga sempat surprise, dan merasa bahagia.
Tapi yang paling berat adalah mempertahankan,” ucapnya.
Nanti ke depan akan mengembangkan terus dengan aplikasi dan keunggulan lainnya bersama pihak rumah sakit, misalnya bagaimana prinsip, solusinya dalam pelayanan kesehatan.
Kemudian, sistem laporan, membuat proposal-proposal kegiatan dan sebagainya.
“Semua rata-rata kita laksanakan dengan kontinyu dan apa pelaksanaan itu bisa berjalan dengan baik,” ucapnya lagi.
Satu sisi lainnya ditanya kaitan dengan persiapan dan pengamanan pelaksanaan Haul Al’Allamah KH. Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul ke-15 Tahun 2020 di Kabupaten Banjar, pihaknya
luncurkan Situs https://datasehathaulgurusekumpul.com, yang bekersama sudah disampaikan ke Kapolda Kalsel, Irjen Pol Yazid Fanani pihak Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel.
“Inovasi itu demi lancarnya acara haul terbesar ini,” tambahnya.
Situs itu membantu memberikan info kesehatan bagi jemaah yang akan berdatangan baik dari penjuru Indonesia maupun beberapa negara Asean dan Arab.
Dikatakan, aplikasi situs kreasi anggota Biddokes Polda Kalsel Bripka Eddy Purwanto.
Jadi jemaah bisa mengakses data keluarga ataupun pasien dan lokasi dirawat ( rawat jalan /di rujuk).
dr Erwinn memaparkan situasi prediksi kondisi Haul ke 15 dan antisipasi bidang kesehatan perkiraan jumlah jamaah yang datang 2 juta-an.
Mereka akan dilayani tenaga kesehatan dan relawan kesehatan berjumlah 1800 orang dan 53 ambulan.
“Sementara ada 150 jumlah posko kesehatan di beberapa titik 11 perahu karet, 14 RS Rujukan dibantu 18.136 ribu relawan,” pungkasnya. (K-2)