Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Empat RT Diterjang Angin Kencang

×

Empat RT Diterjang Angin Kencang

Sebarkan artikel ini
9 angin dua 2klm
PORAK PORANDA - Atap rumah warga porak poranda dan hilang diterjang angin kencang disertai hujan deras. (KP/Net)

Akibat fenomena alam itu sebanyak 60 jiwa dari 16 Kepala Keluarga (KK) terpaksa harus menderita kerusakan rumah

BANJARMASIN, KP – Sejumlah warga Soetoyo S, Teluk Dalam mendadak panik dan berhamburan ke luar rumah, saat hujan deras mengguyur disertai angin kencang, Minggu (09/02/20202) siang.

Baca Koran

Derasnya angin tersebut mengakibatkan atap sejumlah rumah warga porak poranda dan berterbangan.

Tidak hanya itu, pohon besar juga ikut tumbang dan menimpa dua motor di di halaman lapangan futsal Jalan Soetoyo S.

“Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Banjarmasin M Hilmi.

Namun, akibat fenomena alam itu sebanyak 60 jiwa dari 16 Kepala Keluarga (KK) terpaksa harus menderita kerusakan rumah. Selain ada tiang rumah menjadi miring, dinding lepas, ada juga atapnya terbuka.

“Tapi yang paling dominan, kerusakan di bagian atap karena terkeyok diterjang angin,” jelasnya.

Data sementara ada 13 rumah di dua kawasan di Jl Mayjen Sutoso S, Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah, rusak. Atau sedikitnya terdapat empat RT dan 16 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak angin deras tersebut.

Rumah yang rusak, di Kerokan RT 29, tercacat milik Siti Bulqis, Jojo Handoko. Kemudian di RT 28, Diang dan Safri.

Masih di kawasan yang sama, yanki di Komplek Hidayatulah RT 30 RW 02, rumah Hamdiyah, Edi Sugiyanto, H Ahmad, Normamsyah dan Hj Esah. Sementara di Komplek Rajawali RT 25, rumah Menot Suwarno, Ibu Warni dan Jahryansyah

Sejauh ini, kata dia BPBD Banjarmasin terus melakukan pendataan jumlah korban terdampak angin kencang tersebut.

“Data itu nanti akan diserahkan ke Dinas Sosial. Bahkan diduga peristiwa yang sama juga terjadi di daerah Pasir Mas, hingga Sungai Andai,” pungkasnya.

Warga RT 30 Komplek Hidayatullah, Hj Esah menceritakan, angin ribut tersebut terjadi saat hujan deras-derasnya sekitar pukul 11.30 WITA.

“Saat kejadian saya di rumah, tetapi ketika mendengar suara gemuruh langsung ke luar. Seketika itu pula atap rumah terkoyak dan terbang,” katanya. (fik/ner/K-4)

Baca Juga :  Gencarkan Sosialisasi ODOL, Polda Kalsel Berharap Penindakan Hukum Bisa Dihindari
Iklan
Iklan