BANJARMASIN, KP – Kesiapan sudah dimantapkan, dan diperkirakan jamaah datang pada Haul ke-15 Tahun 2020, Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari atau akrab disapa Guru Sekumpul ini, lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya.
Terungkap pada Rakor Lintas Sektoral Haul Guru Sekumpul di Mapolda Kalsel, Senin (24/2).
Sempat pengarahan dari Wakapolda, Brigjen Pol Aneka S mewakili Kapolda, Irjen Pol Yazid Fanani.
Kemudian dilanjutkan koordinasi semua bersama Danrem 101/Antasari, Kolonel Inf M Syech Ismed, Karo Ops, Kombes Pol Isdiyono dan Kadishub Kalsel, Rusdiansyah.
“Kalau pengamanan dari rekan TNI, maupun instansi lain di seluruh kabupaten, maka mencapai 31 ribu lebih,” kata Kapolres Banjar, AKBP Andri Koko, kepada wartawan, usai kegiatan itu.
Untuk aparat dari internal Polri sendiri yang diturunkan yakni mencapai 1.200 personel.
Pengamanan mulai dilaksanakan pada H-1 Haul Guru Sekumpul, tepatnya 29 Februari 2020, pukul 13.00 WITA.“Baik tepat hari pelaksanaan, pada H+1, kita apel,” bebernya.
Tingkat kunjungan sudah mulai meningkat. Bahkan, telah ada beberapa jemaah yang datang lebih dahulu.
“Tapi relawan kita sudah mengantisipasi itu. Dan, memang sudah siap,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati menaruh kunci kendaraan, baik roda dua maupun empat.
Kemudian, jangan mengenakan perhiasan yang berlebihan.“Lalu ikuti semua aturan yang dibuat oleh petugas. Baik dari TNI-Polri, maupun relawan lain,” ujarnya lagi.
Sedangkan H Fauzan, ketua relawan mengatakan, semua sudah dipersiapkan, baik itu tempat-tempat penginapan, posko dan lainnya yang kiranya mampu menampung 2 juta jamaah, yang bakal datang.
“Itu kita sama-sama lakukan secara gontong royong, baik membantu aparat dan lainnya,” tambah H Fauzan.
Diketahui, umumnya jemaah menginap di gedung-gedung pemerintah maupun swasta, fasilitas umum pemerintah, termasuk di rumah-rumah warga.
Banyak pihak yang menyediakan tempat inap secara gratis pada momen haul Abah Guru Sekumpul.
Di antaranya menginap di lingkungan kampus Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Intan Martapura di Jalan Samadi, Sungaisipai, Kecamatan Martapura
[]Satu Perhatian
Sedangkan Kapolda Kalsel, Irjen Pol Yazid Fanani menyampaikan mellaui wakapolda, siap mengamankan kelancaran lalu-lintas lantas dan menjaga keamanan kegiatan.
Termasuk melakukan pengamanan virus corona yang menjadi salah satu perhatian selama haul.“Apalagi tamu undangan yang hadir dari manca negara,” ujarnya.
Haul memang lanjut kapolda adalah kegiatan tahunan, yang sudah dilaksanakan. Namun demikian, terus dioptimalkan.
”Kita tidak boleh Under Estimate (menilai sesuatu) dan tetap pengamanan optimal,” jelasnya.
Diantaranya pengamanan objek vital, masalah arus lalu lintas, ketertiban berkendara dan hal lainnya.
“Ini boleh dibilang sekalian wisata religi, jadi para jamaah haul harus laksanakan ritual dengan tertib, aman, lancar dan damai,” imbuhnya.
Lainnya, pihak Danrem 101/Antasari juga menyatakan kesiapannya ikut aktif melakukan pengamanan kegiatan haul.
“Dengan menyediakan mesjid yang kami bangun dari TNI AD. Kami minta kepada seluruh pengurus Sekumpul untuk memberi nama kepada mesjid tersebut yang bernama Raudatul Jannah,” tambah Kolonel Inf M Syech Ismed.
Untuk Dishub Kalsel sendiri dalam kegiatan haul ini memberlakukan larangan bagi angkutan muatan berat selama 4 hari melintasi.
Senada diungkapkan Kepala Dinas Keshatan, HM Muslim, ada beberapa titik keamanan pos-pos untuk disediakan.
Ada juga dari dinas kesehatan sendiri pastinya semua aman terkondisi dan terkendali kesehatan yang sudah disediakan.
“Dan untuk jalur air akan disediakan juga rute-rute tertentu yang pastinya beberapa pos-pos yang akan disediakan karena melalui haul yang kemarin waktu 14, sangat mudah untuk tamu tamu.
Nanti pos pos keamanan kita untuk yang kesehatan tetap waspada dengan adanya virus Corona yang sedang menyebar luas, Mudahan semua terkendali dan aman,” ujarnya. (K-2)