Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Jelang Diresmikan, Fasilitas Bandara HM Sidik Belum Rampung

×

Jelang Diresmikan, Fasilitas Bandara HM Sidik Belum Rampung

Sebarkan artikel ini
19 Barut Belum dikderjakan
BELUM DIKERJAKAN -- Lahan parkir yang berada di depan bandara belum dilakukan pekerjaan, padahal sebentar lagi bandara akan diresmikan. (KP/asari)

Muara Teweh, KP – Jelang peresmian Bandar Udara H Muhammad Sidik yang berada di Desa Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara (Barut), ternyata masih banyak fasilitas pendukung yang belum rampung.

Terkait hal itu pihak Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) Beringin selaku penanggungjawab dituntut untuk lebih serius, sungguh-sungguh, dan kerja keras, karena ternyata banyak fasilitas pendukung bandara, terutama keamanan dan keselamatan belum rampung.

Baca Koran

Pantauan KP di lapangan, Kamis (20/2) terlihat pembangunan bandara baru terlihat dua orang tukang sedang memasang pipa di dekat gedung pemadam, sedangkan tiga tukang bekerja di lokasi tanggul penanggulangan longsor, selain itu tidak ada lagi terlihat aktivitas lainnya.

“Saya dengar, tanggal 24-26 Februari nanti ada tim lagi dari Jakarta untuk datang mengecek,” kata seorang Securuti Bandara HM Sidik.

Selain runway dan ruang penumpang, pekerjaan yang belum rampung adalah lahan parkir, tanggul pengaman longsor, pagar pembatas keliling, pipa jaringan air, dan taman di depan apron. Khusus tanggul pengaman longsor bernilai Rp13 M lebih pekerjaannya sudah lewat batas waktu 100 hari.

Kapan persisnya Bandara HM Sidik diresmikan dan soal kelanjutan proyek fasilitas pendukung tersebut, belum ada pihak resmi memberikan keterangan. Kepala UPBU Beringin Muara Teweh Djarot Nugroho menghindar dari wartawan, Rabu (19/2) ketika hendak, dikonfirmasi.

“Saya mau cepat-cepat menemui Kadishub Barut, karena sudah ditunggu,” kata pria berkepala plontos itu.

Sebelumnya diwartakan, Tim Direktorat Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan RI, segera memverifikasi Bandara HM Sidik Januari 2020. Sebelum bandara operasional, ada beberapa tahapan yang harus dilalui, termasuk verifikasi dari Kemenhub yang akan dilaksanakan oleh tiga direktorat, yaitu direktorat bandar udara, direktorat keamanan penerbangan, dan navigasi.

Baca Juga :  UPR Latih Pokdarwis Batuah Nyaru Menteng Produksi Ekoprint Ramah Lingkungan

Proses verifikasi meliputi sisi udara seperti runway, taxiway, apron, dan peralatan pendukung lainnya. Sedangkan sisi darat mencakup verifikasi seluruh peralatan keamanan, servis atau pelayanan, keselamatan penerbangan, dan verifikasi terminal.(asa/K-10)

Iklan
Iklan