Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Jelang Pilkada Pengiriman Barang Diprediksi Tinggi

×

Jelang Pilkada Pengiriman Barang Diprediksi Tinggi

Sebarkan artikel ini
11 4klm 1
KIRIMAN MASIH SEPI - Sejak memasuki awal tahun kiriman masih sepi belum ada peningkatan kecuali dari Banjarmasin ke Pulau Jawa yang mulai meningkat. (KP/hifni)

Banjarmasin, KP – Sejak memasuki awal tahun hingga jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) se-Indonesia, diperkirakan akan berdampak pada usaha angkutan atau ekspedisi pengiriman barang tinggi di Kalimantan Selatan pasalnya, atribut dan konveksi untuk keperluan pilkada kebanyakan pengiriman melewati kapal laut.

Owner Lintas Jawa Group Saut Nathan Samosir kepada wartawan kemaren dikantornya, tidak menampik, jika jelang pilkada pengaruh pengiriman angkutan barang relative tinggi.

Kalimantan Post

“Biasanya kalau becermin musim Pilkada tahun sebelumnya memang terjadi peningkatan pengiriman angkutan barang,” tutur pria yang juga anggota DPRD Kota Banjarmasin ini.

Ia menyebutkan, diperkirakan peningkatan pengiriman barang pada April hingga bulan Mei 2020, sebab selain pilkada juga ada lebaran dan libur anak sekolah, sehingga arus angkutan barang relative banyak.

“ Saya yakinlah, saat bersamaan Pilkada ini juga liburan sekolah, dan lebaran Idul Fitri akan terjadi peningkatan pengiriman angkutan barang,” tambahnya.

Meski demikian, lanjutnya, untuk bulan Januari dan Pebruari ini masih belum ada peningkatan angkutan barang, bahkan cenderung terjadi penurunan alias sepi. 

“Memang kiriman masih belum normal, bahkan agak turun. paling banyak tiga truk pengiriman barang dari Jakarta dan Surabaya,” ucapnya.

Meski begitu, pengiriman barang dari Banjarmasin ke Surabaya masih sangat stabil terutama didominasi barang besi rongsokan, namun barang-barang proyek pemerintah masih tidak terlihat karena proyek nasional dan lokal masih belum berjalan.

Sedangkan untuk keberangkatan dan kedatangan kapal milik agen-agen besar seperti milik Dharma Lautan Utama (DLU) masih normal setiap harinya tapi pengiriman barang untuk ekspedisinya masih belum normal. (hif/K-1)

Baca Juga :  Terapkan Zero Tolerance to Fraud, BRI Dukung Proses Hukum Kredit Fiktif
Iklan
Iklan