Banjarmasin, KP – Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat melalui BNN Kota Banjarmasin kemaren siang menggandeng, Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Banjarmasin untuk melakukan pembinaan terhadap kawasan rawan narkoba juga melakukan pembinaan dengan menggalakkan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di banua ini.
Ketua Kadin Kota Banjarmasin Effendi Nurifansyah kepada wartawan menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi niat baik dari BNN Pusat dan BNN Provinsi serta BNN Kota Banjarmasin, yang menggandeng Kadin untuk mitra pembinaan untuk pemberdayaan usaha kecil, terhadap para pelaku narkoba di kawasan tertentu yang terus marak.
“ Kita apresiasi yang tinggi, dan kami siap bekerja sama dengan BNN, Pemko Banjarmasin serta pihak terkait lainnya,” ujar Pepen panggilan akrabnya usai menerima kunjungan rombongan BNN Pusat di kantor Kadin Kota Banjarmasin.
Pepen menekankan, para pelaku usaha dari kalangan jaringan narkoba yang mampu untuk menjadikan UMKM sebagai usahanya, maka akan dipermudah setiap pemasaran produk usaha mereka ketika dipasarkan.
BNN telah menyiapkan toko stop narkoba dengan produk kerajinan pelaku usaha setempat.
Disebutkan Pepen, di Banjarmasin seperti di kawasan Gang Jamaah Banjarmasin Selatan, tentu ini menjadi perhatian ekstra bagi BNN dan Kadin, bagaimana kawasan tersebut menjadi lokasi produksi kerajian lokal, yang dibiayai oleh BNN pusat dan pemerintah.
Sementara Ketua Harian Kadin Kalimantan Selatan H Wijaya Kusuma Prawirakarsa, Kalsel menjadi target pembinaan BNN untuk usaha kecil bagi para pelaku narkoba, karena berdasarkan rangking, ternyata Kalsel termasuk urutan ke-4 dalam peredaran narkoba di Indonesia.
“ Inilah yang menjadi perhatian serius BNN Pusat, bagaimana menjadikan Kalsel sebagai tempat wirausaha di lokasi peredaran narkoba yang lagi marak dan meresahkan,” sebut Jaya. (hif/K-1)