Banjarbaru, KP – Walikota Nadjmi Adhani mengunjungi Dinas Pendidikan Banjarbaru untuk berdiskusi dengan aparatur Disdik dan para guru, Rabu kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, ada tiga hal yang didiskusikan, pertama bagaimana mempersiapkan porsi pendidikan, kedua tentang penyakit yang mudah menyerang, seperti DBD dan Hepatitis A dan ketiga bagaimana dukungan sekolah atau dunia pendidikan pada kegiatan Haul Guru Sekumpul ke-15.
“Untuk point ketiga, Pemko Banjarbaru melalui Dinas Pendidikan membuka 14 posko di sekolah. Ini di evaluasi serta dipantau kesiapannya dan diharapkan semua saling dukung,’’ tandasnya.
Adapun 14 sekolah yang bisa dijadikan tempat menginap dan singgah bagi jamaah dari luar kota, antara lain SDN 1 Sungai Ulin, SDIT Qardan Hasana, SDIT Robbani, SDN 2 Mentaos, SDN 3 Sungai Ulin, SDN 1 Sungai Besar, SDN 5 Sungai Ulin, SDN 3 Cempaka, SDN 3 Komet, SDN 2 Komet, SDN 1 Komet. Kemudian SMPN 2, SMPN 14 dan SMPN 9 Banjarbaru.
Secara keseluruhan ini mampu menampung 2500 orang jamaah. Disini juga disiapkan dapur umum yang melibatkan para guru di sekolah.
Selain itu dalam pertemuan ini juga disosialisasikan agar sekolah-sekolah bersama Dinas Pendidikan melakukan Jumat bersih, sekaligus mensosialisasikan tentang masalah kesehatan kepada siswa/siswi di Kota Banjarbaru.
Pada diskusi tersebut, Walikota Nadjmi Adhani didampingi Kepala Bappeda dan Litbang Kanafi, Kadis Kesehatan Mirzana Mirza dan Kadis Pendidikan DR M Azwan. (wan/K-5)