Banjarbaru, KP – Tiga jembatan di Sungai Lulut Banjarmasin dan Kabupaten Banjar, kondisi sebelumnya cukup parah. Jembatan Sungai Lulut struktunya menggunakan kayu dengan lebar hanya 4,5 meter.
Setelah ditingkatkan menggunakan
girder beton menggunakan tiang pancang dan lebarnya menjadi 12 meter.
Kemudian, Jembatan Sungai Gardu I sebelumnya menggunakan struktur kayu dengan lebar hanya 4,2 meter.
Setelah ditingkatkan menggunakan struktur girder beton menggunakan tiang pancang lebarnya menjadi 10 meter. Terkahir, Jembatan Sungai Gardu I sebelumnya juga menggunakan struktur kayu dengan lebar 4 meter.
Setelah ditingkatkan menggunakan struktur bergelagar precast beton
lebarnya menjadi 12 meter.
Disebutkan Yasin, peningkatakan tiga jembatan tersebut menyerap anggaran sebesar Rp21,4 miliar.
“Paket satu untuk Jembatan Sungai Gardu I dan Sungai Lulut nilainya Rp18,6 miliar, dan paket 2 Jembatan Sungai Gardu II nilainya Rp2,8 miliar,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Roy Rizali Anwar, melalui Kabid Bina Marga, M. Yasin Toyib, Selasa (25/2). Kamis (27/2) lusa ke tiga jembatan tersebut akan diresmikan.
Menurut Yasin, peningkatan ke tiga jembatan tersebut merupakan kebijakan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, untuk memudahkan pengendara lalu lintas. Terutama saat pelaksanaan Haul Guru Sekumpul.
“Makanya pengerjaan kami kebut ager selesai sebelum pelaksanaan Haul ke 15 Abah Guru Sekumpul, sehingga arus lalu lintas saat haul yang melintas di Jalan Veteran Jalan Martapura Lama lancar,” ucapnya.(mns/KPO-1)