Banjarbaru, KP – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan(LHK), Siti Nurbaya Bakar, meninjau lokasi Hutan Pers Taman Spesies Endemik dan Taman Miniatur Hutan Hujan Indonesia yang dulunya adalah Miniatur Hutan Hujan Tropika (MH2T) di Kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel, Jumat (7/2) siang.
Salah satu yang paling menarik perhatian Menteri LHK, kawasan Hutan Pers Taman Spesies Endemik dan Taman Miniatur Hutan Hujan Indonesia, yang rencananya akan diresmikan Presiden RI, Joko Widodo, Sabtu besok, dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN).
Menariknya di lokasi Hutan Pers ini terdapat satu pohon raksasa yang bernama pohon Mersawa Anisoptera.
Siti Nurbaya Bakar, menegaskan ada beberapa konteks penting yang sering ditekankan oleh presiden. Salah satunya ditekankan bahwa pembangunan atau penataan ibu kota sejalan dengan penataan dan pemeliharaan lingkungan.
“Tidak benar jika ada yang bilang pembangunan ibu kota itu mengorbankan lingkungan. Jelas bahwa nanti pembangunan tetap akan memedulikan lingkungan, karena pola pengembangannya mengedepankan aspek lingkungan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq, menambahkan presiden sudah disiapkan menanam Pohon Mersawa Tenam atau dengan bahasa latin Anisoptera Marginata Korth. Pohon ini tergolong tanaman termasuk suku meranti-merantian (Dipterocarpaceae).
“Pohon yang akan ditanam presiden umurnya 20 tahun lebih jenis meranti. Pohon yang akan ditanam Presiden Jokowi ini tergolong langka yanga sudah mulai punah,” kata Hanif.(mns/KPO-1)