
Pelaihari, KP – Setibanya di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo didampingi Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor langsung disapa para insan pers dari berbagai media, baik media nasional maupun media lokal, Sabtu (8/2/2020).
Kehadiran orang nomor satu di Indonesia tersebut dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang diperingati di Bumi Lambung Mangkurat. Ada yang menarik dari kedatangan Presiden, sebab dirinya tiba di tempat acara bukan dengan mobil dinas seperti biasanya, melainkan dengan bus wisata yang tentu saja menarik perhatian para tamu undangan.
Turut mendampingi, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, para duta besar negara serta jajaran kabinet Indonesia Maju.
Atal S Depari selaku Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengatakan HPN kali ini mengangkat tema “Pers menggelorakan Kalsel sebagai gerbang Ibukota negara”.
Tema tersebut sengaja dipilih tak hanya untuk menunjukkan posisi strategis Kalsel, namun juga untuk menegaskan kepedulian pers kepada Kalsel yang tengah mempersiapkan diri sebagai gerbang Ibukota negara.
“HPN kali ini memiliki tujuan untuk bersilaturrahmi serta mendekatkan insan media dengan daerah, mengenal keunikan daerah serta memahami berbagai masalah di daerah,” ucap Atal disela – sela sambutannya.
Selaku tuan rumah, Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor mengucapkan selamat datang kepada Presiden beserta seluruh jajaran pemerintah pusat di Bumi Lambung Mangkurat. Menurut Paman Birin, pers telah menggelorakan rakyat Kalsel bahkan seluruh rakyat Indonesia.
“Hari ini insan pers membawa pohon ke Kalsel, itu artinya bentuk persahabatan yang abadi,” ujarnya.
Ia juga meyakini bahwa Presiden beserta jajaran kabinet Indonesia Maju, turut membangun negeri dengan berwawasan lingkungan. Pihaknya pun mengutarakan rasa senang dan bahagia atas ditetapkannya Kalimantan Timur sebagai calon Ibukota negara.
“Kepada insan pers, saya ucapkan terimakasih yang tidak terhingga, karena pilar keempat itu memang harus ada di republik ini,” tutupnya.
Dalam kesempatan itu pula, Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa setiap ada peringatan hari pers pihaknya selalu menyempatkan hadir. Sebab, ia menganggap pers adalah layaknya teman sehari – hari.
“Kemanapun saya pergi wartawan selalu ikut saya,” ucap Presiden.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada pers sebab dalam 5 tahun terakhir, pers secara konsisten telah mewartakan kerja – kerja pemerintah, memberikan dukungan, termasuk memberikan masukan serta kritikan.
Jokowi juga mengapresiasi peran pers sebagai pilar demokrasi yang keempat dalam pileg dan pilpres 2019, pers berperan besar dalam mendorong partisipasi masyarakat dan menjaga situasi bangsa agar tetap dalam keadaan kondusif.
“Saya berharap juga dalam pilkada tahun ini di 270 daerah, dukungan pers bisa lebih dimaksimalkan lagi,” harapnya.
Terlebih saat ini, dengan isu virus corona, pihaknya mengharapkan peran pers untuk memberikan informasi yang benar dan tidak menambah kepanikan kepada masyarakat.
Menurut Jokowi, negara sangat membutuhkan kehadiran pers dalam perspektif yang jernih untuk melawan kekacauan informasi, memerangi hoax, ujaran kebencian serta fitnah.
“Masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang mendapatkan informasi yang sehat, informasi yang baik memerlukan jurnalisme yang baik,” tutur Jokowi. (rzk/K-6)