Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarbaruTRI BANJAR

Wawali Bertekad Kurangi Kawasan Kumuh di Banjarbaru

×

Wawali Bertekad Kurangi Kawasan Kumuh di Banjarbaru

Sebarkan artikel ini
Hal 14 Foto 4 2 klm tinggi 7 cm.jpg
BUKA SOSIALISASI - Wawali Darmawan Jaya membuka Sosialisasi dan Edukasi Program KPR Sejahtera FLPP dan Aplikasi Sikasep. (Istimewa)

Banjarbaru, KP – Wakil Walikota Darmawan Jaya Setiawan membuka Sosialisasi dan Edukasi Program KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Aplikasi Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (Sikasep), yang dilaksanakan Bank Kalsel, di Aula Gawi Sabaratan, Kamis (13/2/2020).

Hadir Direktur Umum dan Hukum PPDPP Ir Monhilal (Perwakilan Kementerian PUPR), Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabarrudin dan Ketua DPRD Fadliansyah.

Kalimantan Post

Agus Syabarrudin mengatakan, ini adalah salah satu upaya guna menyediakan rumah bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, agar mereka bisa memiliki rumah.

Perwakilan Kementerian PUPR Ir Monhilal menambahkan, aplikasi ini masih belum sempura dan memerlukan saran-saran serta masukan dari para pengembang, sehingga pada April nanti aplikasi benar-benar sesuai keinginan bersama-sama.

“Dan diharap tidak ada lagi keluhan terkait aplikasi ini,’’ tandasnya.

Wawali Darmawan Jaya mengatakan, pembiayaan rumah dengan fasilitas FLPP tentu suku bunganya lebih rendah dari pada KPR konvensional, serta cicilannya ringan dan tetap (flat) selama masa cicilan.

“Tentu saja melalui program ini diharap meringankan warga berpenghasilan rendah agar lebih mudah mendapat tempat hunian,’’ katanya.

Dia pun berharap melalui sosialisasi ini, memberikan penjelasan mengenai aplikasi Sikasep, aplikasi yang dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mencari berbagai informasi, mulai tanah kavling maupun rumah yang baru dibangun atau sudah dibangun.

“Sikasep diharap mampu menjawab tuntutan era generasi millenial dalam pelaksanaan program pembangunan infrastruktur yang memanfaatkan inovasi di bidang teknologi dan informasi,’’ tandasnya.

Darmawan berharap kedepannya masyarakat Banjarbaru lebih banyak memiliki hunian sendiri yang baik, layak huni dan tertata sesuai ketentuan pembangunan daerah, sehingga dapat mengurangi jumlah wilayah kawasan kumuh di Banjarbaru.

“Semoga perkembangan pembangunan di Banjarbaru kian baik, diawali dengan penataan lingkungan perumahan yang sehat, teratur dan layak huni,’’ pungkasnya. (wan/K-5)

Baca Juga :  Proyek Rehabilitasi Tahap II Kolam Renang Idaman Ditunda hingga 2026
Iklan
Iklan