Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
AdvertorialBanjarmasinTRI BANJAR

WHO Tetapkan Tahun Keperawatan dan Kebidanan Dunia

×

WHO Tetapkan Tahun Keperawatan dan Kebidanan Dunia

Sebarkan artikel ini
Hal 13 Foto 4 3 klm tinggi 8 cm.jpg

Banjarmasin, KP – Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan (ILMIKI) bersilaturahmi dengan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, untuk menyampaikan World Health Organization (WHO) pada tahun 2020 telah menetapkan sebagai tahun Keperawatan dan Kebidanan Dunia, pertemuan berlangsung di Ruang Kerja Walikota Banarmasin, Senin (3/2/2020).

Dalam pertemuan ini H Ibnu Sina menyampaikan selamat karena telah ditetapkan oleh WHO pada tahun 2020 ini sebagai tahun Keperawatan dan Kebidanan Dunia, karena tahun 2020 adalah tahun yang penting bagi WHO dalam konteks penguatan keperawatan dan kebidanan untuk Cakupan Kesehatan Universal.

Kalimantan Post

World Health Assembly ke-72 secara resmi mengumumkan bahwa 2020 akan menjadi The International Year of The Nurse and Midwife pada 24 Mei 2019 di Jenewa, Swiss.

Orang nomor satu di Bumi Antasari ini menyampaikan agar para perawat dapat berkontribusi dalam kesehatan di Kota Banjarmasin. “Semoga profesi keperawatan bisa berkontribusi lebih baik lagi lebih bisa berkolaborasi lagi dengan seluruh profesi kesehatan lainnya untuk memberikan tingkat kesehatan dan derajat kesehatan masyarakat khususnya Kota Banjarmasin,’’ harapnya.

Ia mengatakan, ini sangat berpengaruh untuk peningkatan indeks pembangunan manusia sehingga Kota Banjarmasin yang dikenal sebagai Ibukota Provinsi Kalsel atau sebagai Penyangga Ibu Kota Negara tentunya mempunyai harapan agar derajat kesehatan di Kota Banjarmasin semakin baik, profesi keperawatan tentu harus di hargai sebaik baiknya.

Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO mengatakan dengan bangga menominasikan 2020 sebagai Tahun Perawat dan Bidan karena kedua profesi kesehatan ini sangat berharga bagi kesehatan orang di mana pun, tanpa perawat dan bidan kita tidak akan dapat mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau cakupan kesehatan universal. (vin/K-5)

Baca Juga :  Terobosan Besar! UMBJM Mantapkan Langkah Mendirikan Fakultas Kedokteran bersama UMS dan RS Islam Banjarmasin
Iklan
Iklan