Banjarmasin, KP – Pipa Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih kembali bocor. Kini giliran pipa HDPE diameter 500 milimeter di Jalan Pramuka, tepatnya depan Gang Melati kilometer 6, Banjarmasin Timur.
PDAM Bandarmasih memperbaiki pipa tersebut pada Senin (9/3/20) malam tadi pada pukul 23.00-03.00 WITA. Akibatnya PDAM harus mematikan pompa yang berdampak penghentian distribusi air selama 5 jam di dua wilayah Banjarmasin Utara dan Selatan.
Yang membuat heran, kebocoran ini bukan kali pertama di pipa tersebut. Menurut pengakuan Arif, warga Gang Melati sendiri, bahwa pipa tersebut sudah beberapa kali bocor.
Bahkan, seingatnya bahwa kebocoran ini sudah yang kelima kalinya terjadi. “Seingat saya ini sudah ke lima kali bocor, dan bocornya selalu di situ. Apakah tidak bisa diperbaiki secara permanen,’’ heran Arif.
Ia mengungkapkan, pipa di depan Gang Melati itu sudah terjadi berawal pada 2016 lalu, dan selalu di titik yang sama. “Sejak 2016 pertama kali bocor. Titiknya sama. Soalnya saya setiap hari lewat sana. Rumah kan di dalam gang,’’ yakinnya.
Ia mengatakan, kebocoran tersebut memang tak berdampak terhadap distribusi air ledeng di wilayahnya. Namun yang menjadi masalah, aktivitas transportasi menjadi terhambat.
Pasalnya, akibat adanya kebocoran itu selalu terjadi genangan yang membuat warga yang melintas menjadi terganggu.
“Dampaknya menghambat lalu lintas karena kan di jalan, jalan juga jadi becek. Jadi harus menghindari kebocoran tadi. Apalagi setiap perbaikan bisanya dipasang rambu di tengah jalan, tidak bisa langsung dilalui juga,’’ ketusnya.
Adapun Kepala Seksi Humas PDAM Bandarmasih, Nur Wahid membenarkan bahwa telah terjadi kebocoran pipa tersebut. Namun saat ditanya penyebabnya Wahid tak bisa memberikan informasi secara detail.
Pasalnya, hal itu baru bisa diketahui setelah dilakukan penggalian. “Karena belum dikerjakan, maka belum tau apa penyebabnya. Malam ini rencananya kami eksekusi,’’ ucapnya.
Namun demikian, ia menginformasikan bagi pelanggan yang memerlukan air ledeng bisa menghubungi call center PDAM Bandarmasih di nomor 0511 3252541 untuk mendapatkan air ledeng dari mobil tangki.
Selain itu, juga diharapkan bagi pelanggan di wilayah yang terdampak untuk segera mempersiapkan stok air dengan mengisi penampungan. Agar sekiranya dapat mengantisipasi jika distribusi air telah dihentikan. (Sah/K-5)