Banjarbaru, KP – Usai Video Conference bersama Gubernur dan Forkopimda Kalsel dengan Walikota/Bupati se-Bumi Lambung Mangkurat tentang penanganan Virus Corona (Covid-19), Walikota Nadjmi Adhani mengatakan, Pemko Banjarbaru sendiri terus meningkatkan upaya antisipasi dan pencegahan.
”Baik melalui sosialisasi maupun aksi penyemprotan disinfektan di lingkungan pemerintah, tempat ibadah serta mobil dan bus pelajar gratis, pariwisata, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan lainnya,” katanya di lantai 2 ruang Fobarcelona Dinas Kominfo Banjarbaru, Minggu (23/3).
Disamping itu, pihaknya juga telah menyiapkan Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru dengan satu ruangan khusus isolasi untuk pasien yang menunjukan gejala-gejala covid-19.
Menurut Nadjmi, keberadaan bandara Internasional Syamsudin Noor yang terletak di Kota Banjarbaru juga harus terus dimonitoring, mareka merupakan gerbang penerbangan dari berbagai macam daerah.
Sebelumnya Juru Bicara Tim Gugus Tugas P3 COVID-19 Kalsel M Muslim kepada awak media, di Kantor Setdaprov Kalsel mengatakan, Kota Banjarbaru sendiri memiliki jumlah ODP (orang dalam pengawasan terbanyak), yaitu 72 orang. Disusul Kabupaten Barito Kuala 60 orang, Hulu Sungai Tengah 58 orang, Kota Banjarmasin 45 orang dan Hulu Sungai Selatan 38 orang.
Lalu Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak 30 orang, Kotabaru 23 orang, Tabalong 12 orang, Balangan 9 orang, Banjar 6 orang, Tanah Laut 5 orang dan Tapin serta Hulu Sungai Utara 2 orang. (wan/K-5)
