
DI TENGAH – Kekhawatiran masyarakat Kalsel atas ancaman Covid 19, guru dan pelajar SMAN 2 (SMADA) Banjarmasin membuat penelitian sederhana tentang pembuatan cairan antiseptik atau hand sanitizer.
Uniknya lagi bahan utama antiseptik itu adalah dari tanaman lidah buaya dan cairan alkohol dan ditambah air.
Disaat bersilaturahmi dengan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Guru Kimia SMAN 2 Fauzi Rahman, di kediaman dinas gubernur, Senin (23/3) pagi menyebut apa yang dikaryakan sekolahnya tersebut salah satu langkah untuk membantu melawan Virus Corona (COVID-19) .
Gubernur mengapresiasi terobosan luar biasa SMAN 2 Banjarmasin dalam membuat atau meracik handsanitizer.
“Kita mengapresiasi langkah yang diambil SMA N 2 Banjarmasin dalam meracik handsanitizer. Tentunya, ini merupakan respon sekolah terhadap kelangkaan handsanitizer,” ucap gubernur, yang akrab disapa Paman Birin.
Paman Birin pun terlihat membuat sendiri handsanitizer dengan komposisi yang sudah ditetapkan.
Bahan yang disiapkan handsanitizer tersebut teridiri dari alkohol 95 persen, lidah buaya dan air.
Merebaknya penyebaran virus Corona atau COVID-19 di Indonesia, menyebabkan masyarakat berbondong-bondong membeli hand sanitizer.
Hingga sarana pembersih tangan ini mengalami mulai kosong di pasaran. (ADV/K-2)