Karya tulis yang kaya dengan informasi akan lebih menarik ketimbang bahasan yang itu-itu saja, namun mencapai sukses tertentu di sana ada proses kreatif yang harus dilalui.
BANJARMASIN, KP – Namanya mungkin tak asing lagi di sejumlah telinga penulis-penulis yang ada di Indonesia. Sejumlah buku-bukunyapun dipenuhi dengan tanda Best Seller.
Habiburrahman El Shirazy seorang penulis yang karya novelnnya menjadi sebuah film layar lebar yang sangat sukses dan banyak peminatnya seperti Ayat-ayat Cinta (ACC).
Penulis yang akrab disapa Kang Abik tersebut berkesempatan membagikan sejumlah tips dan trik kiat suksesnya seorang penulis pada Meet & Greet di Aula Dinas perpustakaan dan kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel Selasa (10/3/20).
“Menjadi seorang penulis yang paling awal adalah suka dengan menulis dan devensikan tulisan yang dibuat jangan kaku dan baku,’’ katannya.
Dijelaskannya, menulislah apa yang diketahui dan sampaikan sesuai tingkat intelektualitas pembaca. Sebuah karya tulis yang akan ditujukan kepada pembaca level profesor, harus berbeda dengan karya tulis untuk masyarakat umum. Dan untuk pembaca biasa, bahasa yang menjelimet, terlalu ilmiah atau terlalu filosofis bisa jadi malah ditinggalkan.
“Maka bicaralah, menulislah sesuai kemampuan para pembaca yang hendak dituju,’’ ucapnnya.
Ditambahkannya pula, seorang penulis harus selalu meningkatkan pengetahuan, penulis wajib membaca hal-hal baru, mencari pembendaharaan pengetahuan baik yang terkait dengan bahasan atau tidak. Logikanya, bagaimana menyampaikan pengetahuan kepada pembaca bila penulisnya pun tidak tahu apa-apa.
“Karya tulis yang kaya dengan informasi akan lebih menarik ketimbang bahasan yang itu-itu saja, namun mencapai sukses tertentu di sana ada proses kreatif yang harus dilalui,’’ tutupnnya.
Sementara Kepala Dinas Dispersip Kalsel Hj Nurliani mengatakan, dengan hadirnnya Penulis Habiburrahman hendaknnya dapat meningkatkan semangat dan pecinta penulis di Kalimantan Selatan.
“Semoga saja ini menjadi motivasi para penulis banua dalam meningkatkan karya-karyanya,’’ katanya.
Ditambahkannya pula, dengan hadirnya Kang Abik diacara Meet & Geet dapat memberikan support bagi para penulis banua untuk lebih maju lagi hingga karya karya anak banua semakin baik pula kedepannya.
“Acara tersebut di ikuti para mahasiswa dan sejumlah penulis mereka sangat antusias dengan kehadiran Habiburrahman, beliau adalah penulis yang banyak menginprirasi penulis-penulis baik lokal maupun Nasional,’’ ucap Nurliani atau yan akrab disapa Bunda Nunung.
Sementara Rani salang seorang mahasiswa yang mengikuti kegiatan Meet & Geet sangat senang terlebih bisa bertemu denga penulis Kang Abik terlebih ilmu yang disammpaikan oleh beliau.
“Saya banyak mendapat masukan dari pemaparan Kang Abik saat menjelaskan bagaimana kita menjadi seorang penulis,’’ katanya.
Sejumlah Novel yang terkenal karya Kang Abik diantarannya Ayat-Ayat Cinta (AAC) dan Ketika Cinta Bertasbih (KCB) 1 dan 2, Mihrab Cinta, di Atas Sajadah Cinta, Pudarnya Kecantikan Kleopatra dan sebagainya. (fin/K-5)