Banjarmasin, KP – Kepala Badan Kesbangpol Kalimantan Selatan, Drs H Heriansyah MSI akan membina organisasi masyarakat (ormas) yang diduga terpapar radikalisme.
Hal itu disampaikan mantan Kepala Dinas Pariwisata Kalsel ini di hadapan pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalsel yang melakukan audensi, Senin (16/03/2020).
Dijelaskan Heriansyah, mengapa Kesbangpol fokus membina para ormas ini, karena tidak terlepas adanya ormas di sebelas provinsi terpapar radikalisme, kendati Kalsel tidak termasuk.
Namun papar Heriansyah, pihaknya tetap melakukan pembinaan terhadap ormas di daerah ini. Termasuk juga memantau aliran dana ormas dari luar negeri.
Heriansyah mengharapkan agar FKPT dikenal di masyarakat perlu menjalin kerjasama dengan pihak lain, selain melakukan audensi ke forum koordinasi pimpinan daerah.
Diakuinya Kalsel bukan tempat perkembangan terorisme tetapi hanya persinggahan, namun demikian pihaknya tetap waspada.
Sementara Ketua FKPT Kalsel, Drs Aliansyah Mahadi MAP menjelaskan kegiatan yang sudah dilaksanakan maupun yang belum.
Kegiatan yang telah digelar ujar Didit nama panggilan Ketua FKPT Kalsel, adalah bidang perempuan dan bidang riset.
Kemudian akan dilanjutkan lagi bidang media dengan tema “Ngopi Coi” atau ngobrol pintar cara orang Indonesia yang digelar tanggal 22-24 April d Kabupaten Banjar. “Juga akan dilanjutkan bidang lain seperti bidang keagamaan dan pemuda,” ujarnya.
Disebutkan, potensi radakalisme dan terorisme berdasarkan paparan di Kalsel masih relatif aman namun tetap harus waspada.
Untuk itu diharapkan untuk mencegah terorisme dan radikalisme bisa melakukan koordinasi disemua lini di pemerintah. “Komunikasi dengan Kesbangpol lebih inten soal pencegahan radakilasme,” katanya.(vin/KPO-1)