Banjarmasin, KP – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin mulai membagikan disinfektan gratis kepada masyarakat, Senin (30/03/2020).
Sedikitnya ada 30 liter kubik cairan disinfektan yang dibagikan setiap harinya. Pembagian dipusatkan di setiap kantor kecamatan.
Masyarakat yang mengetahui informasi ini pun berbondong-bondong datang kantor kecamatan. Mereka berlomba-lomba mendapatkan cairan mujarab pembunuh Virus Corona (Covid-19).
Tak ayal, pemandangan kontradiksi pun terjadi ditengah gembar-gembor imbauan tak berkumpul. Pembagian disinfektan ini seolah menjadikan kerumunan massa yang tak terkendali.
Kondisi ini menjadi unek-unek Nahwani Safwan. Ia merupakan salah satu Ketua RT di Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Dari informasi yang diterima, sebenarnya pembagian dilakukan dengan cara diambil oleh perwakilan, baik ketua RT, ataupun petugas yang berkompeten, seperti BPK misalnya.
“Sebetulnya informasi yang kami dapat pembagian ini untuk petugas pemadam maupun RT yang mewakili warganya. Tapi karena tersebar ke warga jadi warga langsung yang datang ke sini,” ujarnya.
Ia pun menyesalkan dengan adanya kejadian ini. Sebab ujarnya, di satu sisi pemerintah mengimbau agar menghindari kerumunan. Sedangkan yang terjadi saat pembagian malah sebaliknya.
“Kadang-kadang beginilah yang mengakibatkan terjadi pelanggaran peraturan, karena terjadi penumpukan orang-orang yang tadinya kita dilarang,” jelasnya.
Selain itu, menurutnya seyogianya pembagian disinfektan ini memang harusnya diwakilkan sehingga dilingkungan juga bisa terkait penggunaannya. Sebab ujarnya, penggunaannya tentu tak bisa sembarang.
“Bisa hanya melalui petugas pemadam atau ketua RT, atau orang-orang yang berkompeten di bidang itu. Jadi tak semua orang bisa menggunakan karena sebenarnya ini racun,” ketusnya.
Nahwani pun berharap, kedepan ketegasan terkait aturan ataupun tatacara pengambilan ini bisa dipertegas oleh pemerintah. Dan masyarakat sendiri mau mentaatinya.
“Sebenarnya sudah dianjurkan juga agar tak bergerombol tapi mungkin karena hari pertama. Mudah-mudahan yang selanjutnya kita bisa mentaati anjuran-anjuran dan imbauan dari pemerintah,” harapnya.
Adapun Camat Banjarmasin Tengah, Diyanoor menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengimbau kepada warga yang datang untuk menjaga jarak saat pembagian.
Selain itu, terkait penggunaannya pun sudah dijelaskan harus sesuai petunjuk. “Kita sudah mengimbau untuk jaga jarak. Kalau seperti ini kan lebih baik pakai masker. Pemakaian disinfektan pun harus sesuai petunjuk,” ujarnya.
Ia pun meminta kepada masyarakat untuk tak khawatir tak kebagian. “Besok juga ada, jadi jangan khawatir. Tak perlu berdesakan-desakan,” jelasnya.
Adapun untuk jumlah disinfektan yang dibagikan lanjutnya, sebanyak 1.300 liter yang sudah dicampur air dari PDAM Bandarmasih, dan Lima liter yang belum dicampur dari Dinas Kesehatan Banjarmasin. (sah/KPO-1)