Banjarmasin, KP – Langkah 10.000 sehari tangkal terhadap virus penyakit termasuk virus corona.
Dan ini terus digelorakan jajaran Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Kepolsiain Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel).
Seperti, Kamis (12/3) sore program 10.000 langkah sehari, dilaksanakan yang dipimpin Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr H Erwinn Zainul Hakim MARS, MH.Kes bersama anggotanya dengan berjalan kaki di Siring Menara Pandang Banjarmasin.
“Ini pentinmg bagi tubuh kita. Dengan rajin berolahraga, maka imunitas menjadi baik sehingga tubuh relatif lebih kebal terhadap virus penyakit termasuk virus corona,” ujar Kombes Pol dr H Erwinn, kepada wartawan, usai kegiatan.
Kenapa katanya, karena gerakan olahraga ringan seperti berjalan kaki 10.000 langkah merupakan hasil penelitian di Jepang yang mendapati orang jauh lebih sehat dibanding yang kurang aktivitas fisiknya.
“Pengertian 10.000 langkah ini bukan berarti kita berolahraga full berjalan 10.000 langkah.
Tapi aktifitas fisik sehari-hari kita yang jika ditotal berjalan 10.000 langkah, ya paling maksimal satu jam,” ujarnya lagi.
Sisi lain, bagi yang dalam kesehariannya tidak memungkinkan berjalan hingga 10.000 langkah, dapat menggantinya dengan berolahraga sekali waktu untuk berjalan kaki.
“Iya seperti kami lakukan sore hari ini yaitu berjalan kaki tiga putaran di kawasan Siring Menara Pandang Banjarmasin.
Coba, jika diukur sama dengan 10.000 langkah dengan jarak sekitar 6 kilometer lebih dan kalori yang terbakar 450,” bebernya.
Untuk itu, tambah Erwinn, tidak perlu banyak teori konsumsi ramuan ini dan itu untuk menangkal virus corona.
Kuncinya hanya satu, yakni jaga kesehatan tubuh dengan perbanyak aktifitas fisik dan olahraga.
“Kalau dikombinasi semua tentunya akan lebih bagus. Badan yang sehat, pikiran positif, mendekatkan diri dengan Tuhan, pola makan sehat,
Insya Allah masyarakat Indonesia jauh lebih aman terhadap corona,” ucapnya.
Kemudian upaya pencegahan lainnya lanjut, dr Erwinn, masyarakat mengurangi atau menghindari kontak fisik serta sediakan selalu cairan anti kuman pembersih tangan atau anti septik. Kemudian menggunakan masker jika sedang sakit seperti flu dan sebagainya.
“Kita harapkan masyarakat tidak panik tapi tetap waspada. Karena tidak mungkin juga kita sebagai manusia tidak berinteraksi dengan orang lain.
Sehingga sekarang yang penting fokusnya pada kesehatan diri sendiri,” ujarnya.
Data terakhir, virus corona atau atau Covid-19 telah menelan korban jiwa 4.000 orang lebih.
Dan 120.000 orang positif terinfeksi dari 118 negara termasuk Indonesia yang terdapat 34 kasus.
Pada bagian lain ia mengatakan, selain personil polda, pihkanya juga terus melakukan giat sosialisasi ke masyarakat, sekolah-sekolah dan lainnya.
“Besok (Jumat ini,red) serentak di level seluruh SMP di Banjarmasin penyuluhan kesehatan terkait corona, simulasi cuci tangan,” ujar dr Erwinn.
Dengan sosialisasi berkelanjutan dan serentak diharapkan para masyarakat khususnya pelajar SMA (Jumat dulu) dan SMP (besok) memahami tentang corona dan cara menangkal.
“Olah raga 10.000 langkah, merangsang peningkatan daya tahan tubuh dan bisa menjadi gerakan moral jangan panik dan menjaga warga Banjarmasin,” tambah Iptu Supriadi. (K-2)