Banjarmasin, KP– Dua penimbun masker digerebek dan pelakunya diringkus anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Kepolsian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel), Senin (9/3/2020), sekitar pukul 18.00 WITA.
Mereka yang diringkus, Rido dan Erna Novita. Dari Ridho, warga Jalan Pembingkar Kiri Pemurus Dalam Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar ditemukan tiga bok masker.
Dan hal sama di rumah Erna Novita warga Jalan A Yani Km 8,700 Gang Setia Budi Kertak Hanyar Kabupaten Banjar.
Dari keterangan, semua berawal informasi masyarakat yang beredar kalau di rumah pelaku Novita dijadikan tempat penimbunan maskerc dan Hand Sanitizer atau pembersih tangan anti septik.
Anggota melakukan pemantauan gerak-gerik kedua tersangka selama satu minggu, dan akhirnya digerebek.
Pertama kali ditangkap, Ridho saat berada dirumahnya, dan barang bukti ditemukan di ruang tamu sebanyak tiga bok.
Saat ditanya terhadap Ridho soal dimana menyimpan barang lainnya, diakuinya semua sisa dan tidak ad alagi.
Sedangkan di rumah Novita, ketika itu anggota menemukan sebanyak 64 masker yang disimpannya.
Tersangka dan barang bukti dibawa ke Markas Ditreskrimum guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Dari penagkuannya Rido, dirinya sudah melakukan pengiriman sebanyak 15 kali melalu Medan, Bali, Jakarta dan Korea Utara.
Kemudian menjual harga Rp280 ribu hingga Rp 350 ribu per-box.
“Selain itu juga kami sudah mengirim masker sebanyak 15 karton, dalam satu kanton berisikan 40 bok.
Untuk ke Korea Utara sudah beberapa kali kami mengirimi masker tersebut serta ke Jakarta.
Direktur Reskrimum Polda Kalsel, KOmbes Pol Sugeng Royadi melalui Kanit Jatantras, AKP Agus Rusdi SIK, mengatakan pihakya masih mendalami kasus penimbunan masker ini dan kedua pelaku masih diperiksa. (fik/K-2)
