Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarmasinTRI BANJAR

Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Sasar Kaum Milenial

×

Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Sasar Kaum Milenial

Sebarkan artikel ini
Hal 14 Foto 1 3 klm tinggi 8 cm.jpg
SOSIALISASI - Sosialisasi Wawasan Kebangsaan kepada kaum milenial yang diselenggarakan Polda Kalsel, Kamis (5/3/20), di ruang Himalaya, Hotel Banjarmasin Internasional (HBI). (KP/yana)

Banjarmasin, KP – Sosialisasi Wawasan Kebangsaan kini menyasar kaum milenial, khususnya pelajar SMA/SMK yang rentan terpengaruh perkembangan zaman, terutama faham radikalisme.

“Pelajar ini sengaja dibekali wawasan kebangsaan,” kata Kasubdit politik Dit Intelkam Polda Kalsel, AKBP Agus Wahyudi SE kepada wartawan, di sela Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dalam rangka menjaga dan memeliharaan kebhinekaan dan NKRI, Kamis (5/3/20) di Banjarmasin.

Baca Koran

Menurut Agus Wahyudi, kegiatan bermaksud memberi pencerahan kembali pandangan pelajar terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama adanya pelunturan pradigma di kalangan pelajar.

“Kita cuma menyegarkan kembali apa yang diajarkan guru mereka. Juga sedikit pandangan lain dari yang biasa mereka dapat di sekolah,’’ ujarnya.

Agus Wahyudi mengatakan, sosialisasi itu juga menekankan penanaman nilai Pancasila sebagai ideologi negara pada pelajar. Kaum milenial dengan itu akan mendapat benteng pandangan hidup yang kuat.

“Jangan sampai pandangan baru yang mereka terima itu melunturkan nilai-nilai Pancasila,’’ ujarnya lagi.

Ditambahkan, kehidupan berbangsa tidak hanya belajar dan bekerja, namun juga memahami paham yang ada, terutama paham kebhinekaan dan Pancasila.

“Karena kaum milenial ini rentan dengan paham baru, yang memungkinkan merubah jati diri bangsa Indonesia,’’ tambahnya.

Sementara itu, narasumber dari Kesbangpolinmas, Zainal Aripin mengatakan, wawasan kebangsaan ini merupakan modal dasar untuk membangun dan menghargai bangsa dan budaya, agar bisa eksis di mata dunia, sehingga bisa menjamin kestabilan keamanan, ekonomi, sosial budaya, politik dan lainnya. “Tanpa jaminan ini, maka sulit untuk merealisasikan pembangunan dan lainnya,’’ tambahnya.

Selain itu, juga akan mudah terombang-ambing, dimanipulasi dan dimanfaatkan pihak lain. “Inilah pentingnya wawasan kebangsaan, untuk untuk menghargai NKRI dari perpecahan dan lainnya,’’ tambahnya.

Kegiatan yang menghadirkan narasumber dari Polda Kalsel dan Kesbangpolinmas ini diikuti sekitar 300 orang pelajar SMA dan SMK di Kota Banjarmasin. (lyn/K-5)

Baca Juga :  Ketua DPRD Banjarmasin Rikval Fachruri Terima Silaturahmi Kepengurusan Baru IKMABAN
Iklan
Iklan