Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Warga Serbu Kebutuhan Pokok Diakhir Pekan

×

Warga Serbu Kebutuhan Pokok Diakhir Pekan

Sebarkan artikel ini
12 3klm 1
SERBU KEBUTUHAN POKOK - Nampak warga banua begitu antusias berbelanja kebutuhan sembako dipusat perbelanjaan modern dikota ini paska makin merebaknya Covid 19. (KP/hifni)

Banjarmasin, KP – Terus merebaknya Covid 19 tidak terkendali, nampak situasi berbeda terlihat di sebuah pusat perbelanjaan dan grosir terbesar barang kebutuhan pokok di Kota Banjarmasin, warga begitu antusias untuk berbelanja sembako di akhir pekan.

Pengunjung memadati di Lotte Mart Jalan A Yani Km 3 Banjarmasin, Sabtu siang (21/3), untuk belanja barang keperluan sehari hari.

Baca Koran

Fenomena ini cukup berbeda dibanding beberapa waktu sebelumnya, yang relatif normal dan jumlah pembeli terlihat biasa-biasa saja baik dari dalam kota dan luar kota.

Menurut pengamatan KP, padatnya para pengunjung yang ingin berbelanja kebutuhan sembako, sudah terasa sejak memasuki halaman parkir di Pusat perbelanjaan Lotte Mart, Banjarmasin ini.

Bahkan di dalam gedung perbelanjaan yang menyediakan sejumlah barang kebutuhan pokok dan sembako itu, para pembeli sudah ramai dilorong etalase barang yang sudah sediakan pihak pengelola.

“Apalagi kalau di area kasir, antrian untuk membayar sudah panjang sekali,” ucap Hj Raudah, warga Jalan Sultan Adam, kepada wartawan.

Wanita yang baru anak tiga dan satu masih bayi dalam gendongannya ini mengaku, sengaja berbelanja pada akhir pekan, untuk persediaan kebutuhan rumah tangga selama beberapa waktu kedepan nantinya ditengah harga yang mulai melambung seperti gula dan sembako lainnya.

“ Alhamdulillah jadi enak bila sudah siap keperluan semua, tidak perlu sering-sering keluar rumah apalagi sekarang waspada terhadap virus corona yang lagi merebak dimana-mana,” ungkapnya.

Sementara untuk jenis barang sembako yang dibeli tambahnya, seperti beras, minyak goreng, gula, telor, tepung hingga kebutuhan bayi berupa susu hingga popok.

“Kalau di warung sekitar rumah kami, gula saja sudah naik harganya tembus Rp 20 ribu perkilo Kalau susu bayi dan popok agak susah dicari saat ini, pedagang-pedagang kekurangan stok karena belum belanja dan sembako yang kosong,” jelasnya. (hif/K-1)

Baca Juga :  Kolaborasi Telkom dan Conversant Hadirkan Solusi Distribusi Konten Digital Cepat dan Aman
Iklan
Iklan