Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Anggota Gabungan Jemput Paksa Seorang Warga Belitung Selatan Kaitan Dugaan Covid-19

×

Anggota Gabungan Jemput Paksa Seorang Warga Belitung Selatan Kaitan Dugaan Covid-19

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2020 04 11 at 4.28.45 PM

Banjarmasin, KP – Babhinkamtibmas Polsekta Banjarmasin, bersama Bhabinsa Koramil 1007-03/ Banjarmasin Barat, dan para medis melakukan penjemputan secara paksa terhasap AS di rumahnya, diduga terpapar virus Corona (Covid-19), Sabtu (11/4/2020).

AS diketahui warga Kelurahan Belitung Selatan Banjarmasin Barat, untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah Banjarmasin.

Baca Koran

AS diduga memiliki riwayat perjalanan dari Zona Merah yaitu kota Gowa Sulawesi Selatan, juga Orang Dalam Pengawasan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) .

Kapolsekta Banjarmasin Barat, Kompol Mars Suryo Kartiko SIk melalui Kanit Binmas, Iptu Amsuri, mengatakan, penjemputan paksa oleh anggota gabungan ini, karena sudah melakukan kordinasi dengan Lurah dan Puskesmas setempat, dengan diiringi oleh anggota menggunakan sepeda motor dinas.

Supaya AS mau diajak ke RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin, supaya dirinya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dengan upaya pemaksaan terhadap AS pun akhirnya menuruti permintaan anggota gabungan.

Selain itu juga warga pun dihimbau lebih harus berhati-hati dalam pencegahan virus tersebut.

AS sebelumnya telah diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah oleh Puskemas Banjarmasin Barat, karena sesuai hadir rapid test ia diduga terpapar Corona kategori ringan.

Namun imbauan isolasi mandiri tidak dilakukannya AS dengan alasan harus memenuhi kebutuhan pokok keluarganya.

Selain memeriksakan kesehatan AS, Polsek Banjarmasin Barat memberikan bantuan sembako untuk memenuhi kebutuhan keluarga AS.

Dan berencana melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara rutin ke lingkungan rumahnya.

Mengetahui dinyatakan positif, pihak RS dengan mobil ambulan pada awalnya mengantarkan ke RS ternyata tak berani lagi, mengantar ke rumahnya dengan alasan takut menular.

Terpaksa AS diantar pulang menggunakan sepeda motor oleh anggota Babhin, AS pun harus menjalani perawatan Isolasi di rumahnya. (fik/K-2)

Baca Juga :  Lomba Tilawah Pelajar SD Semarakkan Tahun Baru Islam di Banjarmasin
Iklan
Iklan