Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Bang Dhin Pantau Stok Gula

×

Bang Dhin Pantau Stok Gula

Sebarkan artikel ini
Hal 14 3 Klm Pantau Sembako
PANTAU GULA - Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syaripuddin memantau langsung gudang milik Bulog Divre Kalsel untuk melihat secara langsung stok gula yang baru datang dari Lampung, Jumat. (KP/Istimewa)

Banjarmasin, KP – Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin berinisiatif meninjau stok gula di Komplek Pergudangan Bulog GBB Telaga Biru, Banjarmasin, Jumat (24/04/2020).

Hal ini dilakukan untuk melihat langsung stok gula di tengah gejolak harga gula yang kian melambung, agar ketersediaan bahan pokok tersebut aman hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang.

Baca Koran

“Kita hanya memastikan stok gula Kalsel aman hingga Lebaran mendatang,” kata Bang Dhin, panggilan akrab M Syaripuddin kepada wartawan.

Bang Dhin mengakui, masyarakat selama ini mengeluhkan kesulitan mendapatkan gula pasir dan harganya melambung, mengingat stoknya terbatas.

“Kita sering mendapatkan keluhan masyarakat terkait harga gula di lapangan yang terus melonjak naik,” tambah politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Ditambahkan, dengan datangnya pasokan gula pasir sekitar 125 ton dari Lampung ini diperkirakan mampu mengatasi kelangkaan dan kenaikan gula di pasaran, yang harga sempat mencapai Rp20 ribu per kilogram.

“Alhamdulillah, dengan datangnya gula ini semoga semua permasalahan bisa terselesaikan,” ujar Bang Dhin.

Untuk itu, Bang Dhin sangat mengapresiasi kinerja dari Bulog dalam mengatasi potensi kelangkaan gula di Kalsel. Apalagi telah bekerjasama dengan Dinas Perdagangan untuk melakukan pendistribusian gula ke seluruh kabupaten atau kota di Kalsel.

“Ini agar gula bisa dinikmati oleh rakyat Kalsel. Semoga ke depan harga gula tetap stabil,” ungkap Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel.

Sebagai wakil rakyat, Bang Dhin akan terus memberikan masukan yang konstruktif kepada pemerintah pusat jika suatu saat harga gula kembali meroket di pasaran.

“Ini dilakukan demi menjaga stabilisasi harga gula. Terlebih di tengah pandemi Covid-19,” jelas Bang Dhin.

Ke depan secara bertahap logistik akan terus masuk ke Kalsel, baik gula, beras, minyak dan lain-lain.

Baca Juga :  PAPPRI Sedih Pencipta Lagu Dilupakan Royaltinya, Padahal Berkat Lagu Buka Lapangan Pekerjaan

Sementara itu, Kepala Perum Divre Badan Urusan Logistik Kalimantan Selatan, Arif Mando mengatakan, sebanyak lima kontainer atau 125 ton gula pasir telah tiba di Banjarmasin dari Lampung yang dikirim melalui pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. “Rencananya akan masuk lagi tahap kedua sebanyak 125 ton,” kata Arif Mando.

Ditambahkan, gula ini akan distribusikan ke kabupaten/kota se Kalsel, diantaranya Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) 25 ton, Kotabaru 15 ton, Tanah Bumbu 10 ton, dan Banjarmasin 75 ton. (lyn/K-3)

Iklan
Iklan