Banjarbaru, KP – Peningkatan jumlah kasus covid-19 di Kota Banjarbaru membuat masyarakat terus lakukan upaya preventif seperti penyemprotan dilokasi hunian mereka.
Hal ini berdampak baik untuk masyarakat yang kini sudah mulai mengerti cara pencegahan untuk lingkungan sekitar juga untuk diri sendiri.
Saat ini Rabu (22/04/2020) kasus positif Covid-19 Kota Banjarbaru mencapai 13 pasien, untuk pasien PDP sebanyak lima orang, dan untuk ODP sebanyak 234 orang.
Karena hal ini permintaan layanan penyemprotan terus meningkat.
Masyarakat meminta bantuan layanan penyemprotan disinfektan kepada pihak BPBD Kota Banjarbaru.
” Permintaan tersebut meningkat sejak adanya tujuh kasus positif. Kami memahami kondisi masyarakat tersebut, dan kami juga memberikan pelayanan.
Namun, karena jumlah personil kami sedikit maka kami melakukan sesuai antrian dan jika ada warga yang secara mandiri melakukan penyemprotan kami menyediakan bahan disinfektan tersebut. ” jelas Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarbaru, Zaini Syahranie.
Adapun masyarakat yang meminta layanan tersebut berasal dari wilayah yang terdapat kasus Covid-19. Dan supaya penyemprotan bisa merata dan efektif, BPBD banjarbaru menggandeng masyarakat sadar bencana yang berada di setiap kelurahan.
“Untuk masyarakat sadar bencana sesuai domisili dapat melakukan penyemprotan. Jika perlu armada atau jasa BPBD, maka kami akan turut terlibat dilapangan” tambahnya.
Zaini juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya juga memberikan bantuan kebutuhan pokok untuk pasien yang tengah menjalani karantina di Balai Diklat jl. Ambulung kota Banjarbaru. Karena untuk orang yang sedang menjalani karantina sebagian besar merupakan orang yang mencari nafkah untuk keluarga. Dan karena telah terpapar virus tersebut, mereka masuk dalam kategori warga rentan Miskin.
“Untuk bulan april ini kami memberikan bantuan kebutuhan pokok untuk 24 warga yang tengah menjalani karantina. Bulan berikutnya bantuan tersebut akan diberikan oleh dinas sosial”ujar Zaini. (dev/KPO-1)