Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tanah Laut

Bupati Sampaikan LKPJ TA 2019

×

Bupati Sampaikan LKPJ TA 2019

Sebarkan artikel ini
hal 3 Tala 3 klm 4
BUPATI TALA - H Sukamta menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun anggaran 2019 dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Tala, Senin (20/4/2020) di ruang rapat DPRD Tala. (KP/Ist)
Kop Tala

Pelaihari, KP – Bupati Tanah Laut H Sukamta menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun anggaran 2019 dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Tala, Senin (20/4/2020) di ruang rapat DPRD Tala.

Dalam penyampaiannya bupati menyebut secara keseluruhan berdasar data yang belum diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) anggaran pendapatan daerah tahun 2019 sebesar Rp 1,497 triliun realisasi mencapai Rp 1,871 triliun atau tercapai sebesar 125 persen.

Kalimantan Post

Bupati juga menuturkan, kebijakan pembangunan pada tahun 2018 hingga 2023 difokuskan pada 22 urusan wajib dan enam urusan pilihan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Tala, mengingat hal sesuai dengan UU Nomor: 3 tahun 2014, tentang adanya kewenangan daerah yang dialihkan ke pemerintah daerah maupun provinsi.

“Kita patut bersyukur karena ada sisi positifnya, kita bisa mengelola dan meningkatkan pendapatan daerah dengan baik,” ujar bupati.

Dalam laporannya bupati juga mengungkapkan jika arah kebijakan belanja daerah mengacu pada upaya pencapaian target kinerja pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan prioritas pembangunan daerah tahun anggaran 2019. Adapun anggaran belanja daerah Tala pada 2019 sebesar Rp 1,746 triliun dengan realisasi Rp 1,529 triliun atau tercapai 87,58 persen.

Sementara itu untuk Program Gapura Karomah, disebutkan bupati program ini sudah terealisasi sejak tahun 2019 setelah ditetapkan dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor: 80 tahun 2019 tentang pedoman investasi daerah berupa pinjaman modal usaha melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Program ini dialokasi dana sebesar Rp 10 miliar dan sudah tersalur hingga Maret 2020 lebih dari Rp 6,6 miliar.

“Hanya saja karena ada Covid-19 untuk pinjaman Gapura Karomah bagi IKM, diberi kebijakan relaksasi pembayaran cicilan selama satu tahun. Insya Allah BPR kita sudah menghasilkan keuntungan yang signifikan, pada prinsipnya program ini betul-betul memberikan kontribusi yang positif bagi IKM, petani, nelayan dan peternak kita,” papar bupati.

Baca Juga :  Bupati dan Insan Media Sepakat Perkuat Kolaborasi Bangun Daerah

Sementara itu, Rapat paripurna kali ini dimulai ketika jumlah anggota dewan yang berhadir sebanyak 22 orang dari 35 orang jumlah keseluruhan. (rzk/K-6)

Iklan
Iklan