Banjarbaru, KP – Pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten, dan kota terus melakukan identifikasi terhadap jemaah yang berangkat ke Gowa, Sulawesi Selatan. Mereka disebut cluster Gowa dan berdasarkan informasi awal disebutkan jemaah yang berangkat berjumlah 800 orang.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, HM Muslim, Sabtu (11/04/2020) berdasarkan tracking semua petugas terkait sudah teridentifikasi sekitar 600 orang.
“Bagi yang teridentifikasi dakukan pemeriksaan selanjutnya. Upaya itu tentu saja untuk memutus rantai penyebaran pandemik,” katanya.
Ia menyebut identifikasi tidak hanya bagi cluster Gowa, namun juga semua kontak baik yang terkonfirmasi positif maupun pasien dalam pengawasan (PDP).
Ia menyebut bagi mereka yang teridentifikasi ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP). Ia merinci per Sabtu ODP berjumlah 1.194 atau terdapat kenaikan 15 orang dari hari kemarin.
Dikatakannya, angka ODP fluktuatik. ODP akan berkurang saat masa inkubasi 14 haru selesai, namun banyak juga ODP yang terindetifikasi dari pintu masuk.
“ODP yang punya gejala klinis dites melalui rapid test. Rapid tes 1.104 orang sudah pemeriksaan, dan 88 reaktif, jumlah rekatif 8,6 persen.
Hasil rapid test dilanjutkan tes swab. Saat ini kami juga memantapkan karantina khusus bagi ODP yang punya gejala klinis,” urainya. (mns/KPO-1)