BANJARMASIN, KP – DPRD Kalsel membatalkan rencana kunjungan kerja komisi-komisi ke dalam daerah pada 12-14 April 2020, mengingat status tanggap darurat pencegahan penyebaran Covid-19 di Kalsel.
Sekretaris DPRD Kalsel, H AM Rozaniansyah yang dikonfirmasi Minggu (12/4/2020) mengakui, jadwal kunjungan kerja dibatalkan, kendati rencananya hanya ke dalam daerah Kalsel.
“Kita memperhatikan dan mempertimbangkan situasi Covid-19, sehingga tidak memungkinkan kunjungan kerja tersebut, walaupun hanya ke dalam daerah Kalsel,” kata Rozaniansyah.
Rozaniansyah mengatakan, memang rencana semula, kunjungan kerja anggota dewan tersebut dalam rangka monitoring masalah COVID-19. Tetapi tampaknya tetap tidak memungkinkan.
“Namun kelihatannya memang tidak memungkinkan,” ujar Nunung, panggilan akrab Rozaniansyah.
Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel, H Suripno Sumas mengatakan, kelihatannya kurang etis melakukan monitoring, sementara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sedang sibuk melaksanakan tugas mereka.
“Rasanya kurang etis jika melakukan monitoring, karena Tim Gugus Tugas, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota bekerja keras 24 jam dalam pencegahan dan penanganan Covid-19,” tambah politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Untuk itu, lebih baik membiarkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bekerja, tanpa tambahan kesibukan melayani anggota DPRD Kalsel yang melakukan monitoring.
“Monitoring dapat dilakukan melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 tingkat provinsi setempat,” jelas Suripno.
Karenanya itu, pembatalan monitoring tersebut guna memberi kesempatan kepada Tim Gugus Tugas bekerja dengan tenang, fokus pada pencegahan dan penanganan COVID-19.
“Mari kita doakan agar para petugas yang menangani Covid-19 selamat dan pandemi ini bisa segara keberakhir,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel I yang meliputi Kota Banjarmasin. (lyn/KPO-1)