Iklan
Iklan
Iklan
Barito Kuala

Ditengah Pandemi, Kasus Covid-19 di Batola Bertambah

×

Ditengah Pandemi, Kasus Covid-19 di Batola Bertambah

Sebarkan artikel ini

Marabahan, KP – Ditengan Pandemi sekarang ini, jumlah kasus Covid-19, di Kabupaten Barito Kuala (Batola) cenderung mengalami tren kenaikan.
Bahkan dari laporan Gugus Tugas Percepatan Pengendalian (Gustu PP) Covid-19 Batola yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol (Humpro) Hery Sasmita, hingga pukul 12.00 Wita, Senin (13/04/2020) jumlah pasien terkonfirmasi positif 4 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) 16 orang, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 34 orang yang terdiri baru 3 orang dan lama 31 orang.


Hery merinci untuk 34 ODP ini masing-masing berasal dari Kecamatan Marabahan 6 orang, 1 Lepasan, 4 Bantuil, 4 Rantau Badauh, 1 Mandastana, 8 Barambai, 3 Wanaraya, 6 Alalak (baru 3 dan lama 3), dan 1 Jejangkit.

Android


Untuk 34 kasus ODP ini termasuk 16 orang berkategori OTG dan 1 berkategori PDP yang berasal dari Kecamatan Wanaraya.


Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Pengendalian (Jubir Gustu PP) Batola, Hj Azizah Sri Widari mengatakan, tak semua orang yang dinyatakan positif harus menjalani isolasi di rumah sakit. Saat ini Batola menanggung 3 pasien positif baru yang berasal dari Kecamatan Wanaraya.
Seorang di antara pasien dengan kode BTL-02 sempat berinteraksi erat dengan BTL-01 yang masuk tranmisi lokal. Sedangkan sisanya berjenis kelamin laki-laki dengan kode BTL-03 dan BTL-04 dengan usia 50 dan 60 tahun.


Seperti BTL-01, pasien BTL-03 dan BTL-04 sempat mengikuti Ijtima Ulama Sedunia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Kendati ketiganya masih menjalani tahap isolasi di rumah masing-masing dan hanya BTL-01 yang telah dirujuk ke RSUD Abdul Aziz Marabahan.


“Ketiga pasien baru masih menjalani isolasi mandiri di rumah karena keluhan mereka masih bergejala ringan. Selama di rumah mereka terus dalam pemantauan petugas,” papar Azizah.


Jubir Gustu PP Batola itu juga mengatakan, di samping mengawasi pasien positif, petugas kesehatan juga terus melakukan contact tracking pasien BTL-01 dilanjutkan contact tracking terhadap kemungkinan pasien-pasien berikutnya. (Ag/KPO-1)

Iklan
Iklan