Tanjung, KP – Konskwensi tidak membuka pasar Ramadan seperti tahun sebelumnya, Pemkab bantu permodalan untuk para pedagang pasar Ramadan yang berjualan di rumah masing-masing dengan besaran bervariatif.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tabalong Drs H Anang Syakhfiani M.Si, usai rapat koordinasi tim penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) belum lama tadi di Pendopo Bersinar Tanjung.
Menurut Anang, pihaknya bakal membantu permodalan terhadap para pedagang yang berjualan saat bulan puasa. “Untuk ditingkat kabupaten per orangnya akan di bantu Rp 1 juta, yang di kecamatan akan kita bantu Rp 750 ribu per orang serta di desa Rp 500 ribu,” jelas Bupati.
Bupati juga menyampaikan jika para pedagang tetap boleh berjualan tapi cukup didepan rumahnya masing-masing dengan tetap memperhatikan Physical Distancing atau menjaga agar tidak terjadi kerumunan.
Menurut Anang, peniadaan pasar Ramadan yang biasanya diadakan setiap tahun adalah upaya pemerintah memutus mata rantai sebaran Corona Virus, “untuk pasar Ramadan tahun ini kita tiadakan, ini untuk mencegah sebaran COVID-19,” ujarnya.
“Agar ekonomi tetap bisa jalan, pedagang yang biasanya berjualan di pasar Ramadan, kita persilahkan untuk berjualan di depan rumah mereka masing-masing,” terang Anang.
Namun, lanjut Anang julannya tetap tidak menimbulkan kerumunan orang banyak dan pihak pemerintah akan memberdayakan tukang ojek untuk antar pesanan dengan bantuan insentif pemerintah sebesar Rp600.000 perbulan dan dianjurkan bagi masyarakat yang menggunakan jasa tersebut dapat memberi tambahan. (ros/K-6)